Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Emil Lindholm Sudah Tak Dihantui Nasib Sial

Pereli Toksport WRT, Emil Lindholm, mengaku sudah tak lagi dihantui nasib kurang beruntung, setelah meraih kemenangan di WRC Acropolis Yunani.

Emil Lindholm, Reeta Hamalainen, Toksport WRT Skoda Fabia Evo Rally2

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Emil Lindholm mencatatkan kemenangan keduanya di kelas pendukung Kejuaraan Dunia Reli (WRC), yakni WRC2. Itu setelah ia naik podium tertinggi di Reli Acropolis Yunani.

Lindholm langsung memimpin jalannya reli pada Jumat (9/9/2022) pagi waktu setempat. Sejak saat itu, rival-rivalnya, termasuk rekan setim Andreas Mikkelsen, tak mampu mengejarnya hingga etape terakhir.

Ia bahkan memulai rangkaian etape terakhir, Minggu, dengan keunggulan 44,6 detik dari Nikolay Gryazin. Pada akhirnya, pereli asal Finlandia tersebut mampu mengunci kemenangan dengan selisih waktu 36,1 detik.

Ini merupakan kemenangan kedua Lindholm di WRC2 2022. Sebelumnya, ia sempat memenangi Reli Finlandia, yang jadi reli kandang baginya.

Baca Juga:

Sayangnya, kemenangan tersebut didaoat setelah pereli Hyundai Motorsport, Teemu Suninen, didiskualifikasi, karena melanggar peraturan teknis.

Pereli 26 tahun itu kini bertengger di peringkat kedua klasemen WRC2 sementara. Performanya tahun ini jelas berbeda jauh dengan musim lalu, di mana ia empat kali DNF saat baru memasuki pertengahan musim.

Melihat adanya peningkatan performa, Lindholm mengungkapkan bahwa dirinya sudah tak lagi dihantui nasib kurang beruntung.

Mengingat, kegagalannya dalam mencetak poin lebih dikarenakan adanya masalah yang muncul secara tiba-tiba.

"Semuanya saat ini berjalan lancar, tapi jika Anda melihat statistik saya, seharusnya sejak awal memang saya ada di sini (papan atas)," tutur Lindholm mengutip situs resmi WRC.

"Dalam beberapa tahun terakhir, saya kerap dihadapkan pada nasib kurang beruntung dan kesialan.

"Ada banyak hal yang tak terpikirkan terjadi. Sebagai contoh, di ajang Kejuaraan Reli Eropa (ERC), mobil kami pernah kemasukan plastik di bagian rem. Di pertengahan etape, saya pun tidak bisa mengerem.

"Saya sudah menghitung kapan nasib saya akan berubah, dan akhirnya itu terjadi. Pada akhirnya saya sudah tak lagi sial, walaupun tentunya saya kurang senang jika orang lain juga kurang beruntung."

Emil Lindholm, Reeta Hamalainen, Toksport WRT Skoda Fabia Evo Rally2

Emil Lindholm, Reeta Hamalainen, Toksport WRT Skoda Fabia Evo Rally2

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Lindholm memiliki selisih 20 poin dengan rekan setimnya, Andreas Mikkelsen, yang memuncaki klasemen WRC2 sementara.

Hanya saja, Mikkelsen sudah tampil tujuh kali di musim ini, sementara Lindholm masih menyisakan 2 seri lagi untuk mengejar rekan setimnya itu. Ia pun membidik Reli Jepang dan Reli Spanyol untuk mencetak poin maksimal.

"Saya rasa Jepang bisa jadi opsi yang bagus. Begitu juga dengan Spanyol," kata pereli yang juga pernah mengendarai Volkswagen Polo GTI R5 dan Ford Fiesta R2T itu.

"Tapi, saya masih perlu mengurus beberapa hal, termasuk finansial untuk reli-reli itu. Semoga saja saya bisa menyelesaikan administrasinya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastien Loeb Klaim Potensi Ford Puma Rally1 Terbaik di WRC
Artikel berikutnya Ott Tanak Berambisi Terus Tekan Kalle Rovanpera

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia