Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Esapekka Lappi Yakin Dapat Posisi di WRC 2023

Pereli Toyota Gazoo Racing World Rally Team (WRT) Esapekka Lappi merasa sudah bekerja optimal musim ini untuk menjamin tetap bisa menggeber Toyota GR Yaris Rally1 pada Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2023.

Esapekka Lappi, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: Toyota Racing

Musim ini, pereli Finlandia itu berstatus part-time di Toyota Gazoo Racing WRT. Ia berbagi kursi dengan juara dunia reli delapan kali (2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2020, 2021) Sebastien Ogier.

Kabar yang beredar menyebut bila kedua pereli masih akan menempati posisi yang sama di WRC tahun depa. Ogier sendiri sudah mengungkapkan keinginannya untuk turun di lomba pembuka, Rallye Monte-Carlo, bersama Toyota.

Lappi memulai lomba ketujuhnya di WRC tahun ini, Reli Akropolis Yunani, akhir pekan lalu (8-11/9/2022) dengan target finis podium untuk kali keempat. Sayang, problem mekanis membuatnya harus mengubur ambisi tersebut.

Kendati terpaksa mundur pada leg Sabtu hingga akhirnya finis P22 overall, Lappi masih mampu finis di posisi kelima pada power stage SS16 sehingga berhak atas satu poin di Yunani.

Esapekka Lappi, Janne Ferm, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Esapekka Lappi, Janne Ferm, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Toyota Racing

Usai lomba, Lappi mengaku optimistis soal peluangnya untuk bisa kembali menggeber Toyota GR Yaris Rally1 pada WRC tahun depan. Dari tujuh lomba WRC yang diikutinya tahun ini, Lappi berhasil tiga kali finis di podium ketiga (Swedia, Finlandia, Belgia).

Namun, ia juga tiga kali pulang tanpa poin dari klasemen lomba, termasuk dua yang hanya merebut poin dari power stage (Italia dan Yunani). Menjelang tiga lomba terakhir, Lappi berada di peringkat ketujuh klasemen WRC dengan 58 poin.

“Dalam beberapa reli terakhir, saya merasa sudah melakukan segalanya untuk bisa mempertahankan posisi (di tim) ini. Kami berada di tim ini untuk memberikan poin dan saya sudah melakukan itu,” ucap pereli berusia 31 tahun itu.

“Jadi, jika melihat hasil seperti ini, saya kira kami mampu berlanjut,” kata Lappi yang musim ini didampingi navigator Janne Ferm tersebut.

Baca Juga:

Lappi, yang sudah turun dalam 70 reli berbagai kelas, pernah turun penuh bersama beberapa tim pabrikan di kategori tertinggi, WRC, di antaranya Toyota Gazoo Racing (2018), Citroen Total (2019), dan M-Sport Ford (2020).

Esapekka Lappi juga masih ingin kembali menjadi pereli full-time di WRC. Namun ia sadar bila kesempatan itu untuk saat ini tidaklah banyak.

“Saya jelas ingin lebih tetapi hanya ini yang ada. Saya tahu situasinya akan seperti ini saat memulainya. Saya merasa kecepatan berkembang lebih baik saat turun lebih sering. Tetapi, beginilah kondisinya. Kini saya akan berlibur namun sudah rindu ingin terus berlomba di putaran berikutnya (di Selandia Baru, giliran Ogier yang turun),” ujar Lappi.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pierre-Louis Loubet Ingin Tampil Minimal 10 Reli Tahun Depan
Artikel berikutnya Gagal Juara WRC Junior, Jon Armstrong Pertimbangkan WRC2

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia