Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Elfyn Evans Akui Kurang Percaya Diri pada Kecepatannya

Elfyn Evans gagal mempertahankan keunggulannya di tahap awal dan hanya finis kedua di Reli Portugal. Bintang Toyota Gazoo Racing WRT harus mengakui keunggulan rekan setimnya, Kalle Rovanpera.

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: Toyota Racing

Runner-up Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021 Elfyn Evans menghadapi musim 2022 dengan tujuan meraih gelar perdananya. Namun, ternyata jalannya dalam mewujudkan itu tidak semulus yang diharapkan.

Meski Sebastien Ogier tidak lagi bertarung untuk menjadi juara dunia WRC tahun ini, persaingan sengit kembali muncul dari dalam timnya. Sekarang Kalle Rovanpera yang hadir sebagai batu sandungan.

Tiga kemenangan dalam empat putaran awal yang dibukukan pereli muda Finlandia tersebut membuat Evans tak habis pikir. Ia tidak berdaya melawan konsistensi Rovanpera dari balik kemudi mobil Rally1.

“Level di mana Kalle (Rovanpera) mengemudi saat ini menuntut sesuatu yang ekstra dari saya. Jujur saya tidak cukup percaya diri dalam kecepatan seperti itu,” Evans mengakui kepada Rallit usai perlombaan, Minggu (22/5/2022).

Baca Juga:

“Saya lebih suka finis kedua di sini daripada menghancurkan mobil. Kalle mengawali musim dengan baik. Dia cepat dan percaya diri. Kami tahu kami masih bisa maju. Sulit mengejar ketinggalan dari Kalle, tetapi kami akan berjuang.”

Elfyn Evans sebenarnya mampu memimpin Reli Portugal di tahap awal hingga run hari kedua pada Sabtu (21/5/2022). Namun, ia tidak mampu lagi membendung tekanan Rovanpera yang melaju kian cepat.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Akhirnya pereli 21 tahun tersebut mengambil lima poin penuh untuk memenangi Power Stage yang juga menjadi etape final, untuk menyabet podium utama. Kini, ia unggul 70 poin atas Evans, yang ada di P5 klasemen sementara.

“Angkat topi untuk Kalle atas kemenangannya. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Kami memiliki awal yang baik sebenarnya, tetapi kami tidak cukup kuat sepanjang akhr pekan,” Evans menuturkan.

“Saya tidak terlalu senang dengan kinerja mobil di hari Minggu, saya tak mendapatkan feeling nyaman untuk mendorongnya. Kami masih punya beberapa area di mana saya ingin meningkatkan mobil.

“Namun, di sisi lain, kinerja tim di jalur gravel sangatlah kuat. Dalam hal tersebut saya bisa merasa puas, walaupun sebaliknya saya pun agak kecewa (dengan performa pada hari terakhir),” ia menyimpulkan.   

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Finis P3, Dani Sordo Butuh Aklimatisasi dengan Mobil Rally1
Artikel berikutnya Masuk Gim dan APRC, Bukti Reli Indonesia Masih Diminati Dunia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia