Evans Frustrasi dengan Masalah di Reli Finlandia

Evans dan co-driver Scott Martin terlibat dalam perebutan podium utama di Reli Finlandia pekan lalu. Hanya saja, kans menangnya kandas setelah mendapat masalah pada mobilnya.

Evans mampu menyaingi laju para peraih podium Reli Finlandia, yakni Ott Tanak (Hyundai Motorsport) dan dua rekan setimnya, Kalle Rovanpera serta Esapekka Lappi.

Tetapi, pada hari Sabtu, ia justru mengalami masalah pada suspensinya, sehingga peluang menangnya pun jadi tertutup.

Pereli asal Wales itu akhirnya harus puas finis P4. Ia lantas menyuarakan rasa frustrasinya, karena kesulitan menemukan kenyamanan dalam mengemudi sepanjang reli di Jyvaskyla tersebut.

"Jujur itu merupakan pekan yang membuat saya frustrasi. Memang di beberapa waktu tidak begitu buruk, tapi sepanjang reli saya kesulitan merasa nyaman di dalam mobil," tuturnya.

"Tidak seperti biasanya, yang mana mobilnya bagus tapi saya yang kurang percaya diri. Kali ini tidak seperti itu.

"Kami mengubah banyak set-up untuk bisa mendapatkan kenyamanan dalam mengemudikan mobilnya. Sampai pada akhirnya justru feeling berubah menjadi lebih buruk.

"Pada hari Minggu, kami sudah tidak begitu memperhatikan persaingan reli. Kami mencoba melakukan sesuatu yang berbeda.

"Saya juga tidak begitu senang dengan Power Stage, tapi untungnya kami masih mendapatkan poin ekstra tersebut."

Baca Juga:

Lebih lanjut, Evans mengatakan bahwa beradaptasi dengan mobil Rally1 hibrida yang digunakan di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) musim ini terbilang sulit.

Dia bahkan masih mencari kesamaan antara mobil Rally1 musim ini, dengan mobil lama yang mengantarnya menjadi runner-up dua kali beruntun dalam dua musim terakhir.

"Adaptasi dengan mobil baru ini tidak semulus yang kami bayangkan," ujar mantan pereli M-Sport itut.

"Saya tidak menemukan adanya feeling yang sama dengan mobil tahun lalu. Memang ini masih merupakan mobil baru, dan saya yakin adaptasi butuh waktu.

"Kami memang tertinggal, tapi tidak begitu jauh. Kami kerap bersaing ketat dengan pereli lain dan memenangkan beberapa etape. Tapi kami masih kehilangan satu persen dari total potensi mobil.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini membuat saya frustrasi. Tapi kami perlu terus bekerja keras agar bisa menyatu dengan mobil ini."