Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Evans Ingin Beradaptasi dengan Ban Baru WRC

Pembalap Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans, mengaku masalah terbesarnya di Reli Monte Carlo ada pada ban baru yang digunakan WRC, Pirelli.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Evans mengakhiri seri pembuka Kejuaraan Dunia Reli 2020 Reli Monte Carlo di posisi runner-up dengan tertinggal 32 detik dari rekan setimnya, Sebastien Ogier.

Hal tersebut terjadi karena dirinya gagal memaksimalkan potensi ban Pirelli di trek bersalju. Untuk itu, ia ingin beradaptasi dengan ban agar dapat memiliki performa lebih baik di balapan berikutnya.

Sekadar informasi, seri berikutnya Reli Arctic Finlandia tak jauh berbeda dengan Reli Monte Carlo. Bahkan, di sana terdapat lebih banyak salju karena suhu yang lebih rendah dan hujan salju kerap turun di sana.

“Jika dibandingkan tahun lalu, saya tidak beradaptasi dengan baik pada ban. Anggap saja saya merindukan kemajuan dan saat itu saya tidak merasa 100% percaya diri,” kata Evans.

“Seb berkendara dengan sangat baik dan mengakhiri balapan dengan bagus. Mungkin di seri pembuka akan lebih baik untuk tidak mengambil risiko besar. Tapi, kami sadar jika kami ingin memperjuangkan gelar tahun ini, kami harus berjuang sejak awal musim.”

Pirelli langsung mendapat tantangan besar pada tahun pertamanya menjadi pemasok ban di WRC dengan jalur trek bersalju dan membeku.

Evans yang belum pernah menggunakan ban tersebut mengaku kesulitan untuk mengetahui kapan harus menekan. Sepanjang 15 SS yang diperlombakan, ia mengaku tak pernah berada dalam kondisi nyaman.

“Itu mungkin permainan untuk tidak mengambil terlalu banyak risiko, seperti yang saya katakan. Saya tidak merasa cukup nyaman untuk melakukannya,” kata Evans.

“Saya merasa risikonya terlalu tinggi untuk melaju lebih cepat di akhir pekan lalu. Tapi kami tahu jika kami ingin memperjuangkan gelar, kami harus melakukannya pada reli berikutnya.”

Baca Juga:

Tahun lalu, Evans gagal mendapatkan gelar pertamanya di WRC karena kalah dari Ogier di seri terakhir Reli Monza.

Pria asal Inggris itu mengatakan dirinya akan kembali memperjuangkan gelar tahun ini hingga balapan terakhir.

“Kami menuju sudut yang benar, tetapi Sebastien masih bisa memperbaiki waktu saat dia memerlukannya, jadi mungkin ada sedikit lagi yang harus dipelajari,” kata Evans.

“Itu adalah hari yang berat dengan kondisi yang sangat menantang, seperti yang telah terjadi sepanjang akhir pekan. Mungkin saya tak cukup memberi tekanan kepada Seb dalam memperebutkan kemenangan.

“Ini adalah reli kandangnya, jadi akan selalu sulit bagi kami. Dia patut diberi apresiasi. Kami harus senang dengan poin yang kami dapatkan, tapi tentu saja Anda selalu ingin meraih lebih baik dan semoga di reli selanjutnya saya bisa sedikit lebih baik.”

Finis di posisi kedua, Evans berjarak sembilan angka dari Ogier di klasemen pembalap yang mengumpulkan 30 poin. Seri kedua WRC 2021 Reli Arctic Finlandia akan digelar pada 26-28 Februari mendatang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kolaborasi Sordo dan del Barrio Resmi Berakhir
Artikel berikutnya Loeb Masih Pemegang Rekor Terbaik di WRC

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia