Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Elfyn Evans Klaim Toyota Punya Modal Raih Kesuksesan

Elfyn Evans percaya mobil terbaru Toyota GR Yaris Rally1 berpotensi untuk jadi penantang dalam perebutan gelar juara World Rally Championship 2022.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Dua kali runner-up WRC itu menunjukkan kecepatan yang menjanjikan saat Toyota GR Yaris Rally1 debut di Reli Monte Carlo akhir pekan lalu.

Berpeluang naik podium, apalagi setelah menduduki posisi ketiga, Evans malah membuat kesalahan bodoh yang memupus harapannya pada Etape 11.

Untungnya, pereli asal Wales itu masih bisa melanjutkan kiprahnya usai mendapat bantuan dari penonton yang mendorong mobilnya kembali ke lintasan.

Akan tetapi, jarak Evans di belakang pimpinan reli, yang sempat hanya sekitar 9 detik, menjadi bertambah lebih baik. Ditambah dia sulit menemukan kecepatan.

Meski torehan mengecewakan dipetik Evans, Toyota Gazoo Racing setidaknya masih bisa tersenyum berkat Sebastien Ogier yang menempati posisi kedua.

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: Red Bull Content Pool

“Pasti saya akan mengatakan demikian,” kata Evans kepada Motorsport.com, ketika ditanya apakah dirinya berpikir memiliki mobil yang mampu menantang kejuaraan tahun ini.

“Kami tidak tahu bagaimana kami akan berjalan, karena banyak aksi reli yang akan datang sangat spesifik. Yang pasti bahannya (kesuksesan) ada di sana.

“Menurut saya, secara keseluruhan orang-orang telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Akan sulit karena tesnya tidak luas, katakanlah (saat) datang (ke Monte Carlo).

“Sejujurnya saya menemukan tempat yang jauh lebih bahagia dengan mobil selama event daripada apa yang telah saya lakukan dalam pengujian.

“Berkat orang-orang yang telah berusaha untuk menyelesaikan ini dan semua mobil finis tanpa masalah. Jadi, semua tujuan tercapai dan saya harus berterima kasih banyak kepada mereka.”

Evans meninggalkan Reli Monte Carlo dengan membawa pulang empat poin setelah berhasil merebut urutan kedua di Power Stage. Kini, dia bertengger pada peringkat kesembilan klasemen sementara.

Baca Juga:

Pria berusia 33 tahun itu lalu berharap bisa menyempurnakan strategi peningkatan tenaga hybrid Toyota GR Yaris Rally1, setelah gagal melakukannya selama Reli Monte Carlo.

“Mobil melaju baik saat Power Stage. Tapi mungkin tidak sekuat yang kami inginkan, meski secara umum cukup oke,” ujarnya.

“Jelang akhir reli, saya seperti kehilangan hybrid beberapa kali dan itu tidak ideal. Saya tidak yakin apakah itu sesuatu yang saya lakukan, yang membuat mobil bekerja tak maksimal dalam kondisi sulit.

"Saya tidak punya masalah, hanya saja saya tidak memanfaatkannya sebaik mungkin. Secara keseluruhan, hybrid ini bekerja dengan cukup baik dan saya merasa masih banyak yang harus dipelajari, aat kami pindah ke kondisi yang berbeda.”

Toyota telah memulai persiapan untuk Reli Swedia bulan depan, dengan melakukan tes di trek bersalju di Finlandia pekan ini.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Babak Belur di Reli Monte Carlo, Hyundai Evaluasi i20 N WRC Rally1
Artikel berikutnya Esapekka Lappi dan Lorenzo Bertelli Debut Mobil Rally1 di Swedia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia