WRC, Elfyn Evans: Perlu Waktu untuk Ukur Kinerja Mobil Rally1

Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022 telah menghadirkan perombakan teknis terbesar sepanjang 50 tahun sejarahnya. Hal ini diakui Elfyn Evans akan membutuhkan beberapa waktu sebelum gambaran kinerja yang jelas muncul.

Reli Monte Carlo, putaran pembuka WRC 2022, yang berlangsung kering berarti membuat pilihan ban menjadi cukup seragam serta menawarkan indikasi baik bagi mobil untuk dapat melaju dengan cepat.

Kendati demikian, seluk-beluk terkait sistem tenaga hibrida baru pada mobil-mobil reli tahun ini, yang dipadukan dengan teknologi transmisi dan juga suspensi, membuat Evans bersikap sangat hati-hati.

“Biasanya, (reli) Portugal (putaran keempat WRC) selalu menjadi penanda (performa mobil). Di masa lalu, Anda lebih dulu ke Monte Carlo, Swedia dan Meksiko. Baru kemudian Portugal jadi titik di mana Anda tahu posisi Anda,” ujar Evans kepada Wrc.com.

Baca Juga:

“Saya kira dengan (kehadiran) Kroasia (sejak musim 2021), kami seharusnya sudah mendapatkan sedikit level di sana dengan reli aspal, tetapi tentu saja Anda memiliki rute gravel,” sang pereli menambahkan.

Tahun ini, Reli Portugal akan berlangsung pada Mei mendatang, sebagai putaran keempat WRC. Event itu akan menghadirkan rute gravel (berkerikil) pertama disusul Reli Italia Sardegna dua pekan kemudian.

Namun baru pada pertengahan Juli 2022, di Estonia, sebelum mobil-mobil baru Rally1 melaju di jalur tanah yang cepat. “Saya kira akan terjadi jelang akhir paruh pertama 2022, di mana kami dapat ukuran sebenarnya tentang level semua orang,” kata Evans.

“Kami tidak bisa mengatakan persis bagaimana kami akan mengetahuinya karena banyak reli yang ada sekarang sangat spesifik. Ini masih sangat awal dan saya pikir tidak adil untuk menghapus siapa pun (dari persaingan) pada tahap ini,” ucap pria Wales itu lagi.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Toyota Racing

Elfyn Evans hanya tertinggal 10 detik dari pereli tercepat di Monte Carlo saat mobil GR Yaris Rally1 yang dikemudikannya bersama navigator Scott Martin meluncur keluar jalur jelang akhir SS Saint Geniez-Thoard pada sesi Sabtu pagi. Ia akhirnya finis ke-21.

“Ketika Anda tidak memiliki poin, itu tak pernah menyenangkan. Tetapi dalam hal (kinerja) mobil, dalam hal feeling, maka itu adalah akhir pekan yang baik. Reli yang positif dalam beberapa aspek. Namun saya frustrasi karena membuat kesalahan fatal,” ujarnya.

“Itu (Monte Carlo) selalu menjadi reli yang sulit. Pengujiannya tidak terlalu banyak dan jujur saja, saya lebih puas dengan mobil selama event daripada selama tes. Jadi, terima kasih kepada semua orang di tim, yang telah bekerja keras menyelesaikan mobil.”

WRC 2022 akan berlanjut pada akhir bulan ini. Evans dan seluruh koleganya dijadwalkan bersaing dalam Reli Swedia yang bergulir pada 24-27 Februari mendatang. Di sana mobil bakal melaju di jalur bersalju.