Evans Ragu Wales Bisa Kembali Jadi Tuan Rumah WRC

Evans bahkan khawatir WRC tidak akan pernah lagi digelar di Wales. Negaranya itu telah menjadi tuan rumah WRC di Inggris Raya sejak tahun 2000.

Tetapi, musim 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19. Wales diharapkan kembali tahun ini, namun mereka akhirnya memilih mundur dengan alasan yang sama.

Reli Inggris Raya kemungkinan masih bisa lanjut di masa depan. Hanya saja, lokasi penyelenggaraannya tidak lagi di Wales, melainkan di Irlandia Utara.

Inilah yang menjadi kekhawatiran besar Evans. Runner-up WRC 2020 itu tidak yakin bila Wales bakal terpilih lagi menjadi tuan rumah setelah dua kali gagal."

"Kemungkinannya sangat suram putaran Kejuaraan Dunia Reli kembali ke Wales. Itu event yang fantastis, jujur saya berharap bisa tampil lagi di sana," kata Evans kepada BBC.

Rencananya WRC 2021 akan berlangsung dalam 12 putaran. Event pembuka, Reli Monte Carlo, baru saja selesai, Minggu (24/1/2021) lalu. Evans meraih podium kedua.

Reli Inggris Raya seharusnya digelar pada Agustus mendatang. Namun pada akhirnya digantikan Reli Ypres, Belgia. Meski berharap Wales kembali, Evans ragu.

"Sebuah kekecewaan besar bahwa kami tidak memiliki pertandingan kandang di Wales. Kekecewaan bagi fan reli di sana dan kekecewaan bagi saya," ujar Evans yang berasal dari Dolgellau.

"Ini (Wales) adalah salah satu favorit banyak pereli dan menawarkan sesuatu yang unik untuk kalender WRC. Banyak orang lokal yang antusias terhadap reli."

"Tetapi, tentu Anda tahu banyak hal yang perlu dipertimbangkan, terutama masalah finansial dan saya tidak berpikir bahwa kami tetap menjadikan reli di Wales sebagai prioritas," ia menambahkan.

Bahkan, jika Evans pada akhirnya mampu menjadi juara WRC, pereli 31 tahun tersebut tidak yakin itu akan memengaruhi Wales untuk bisa lagi masuk kalender reli dunia.

"Sejujurnya, saya tidak yakin itu akan membuat perbedaan besar. Anda tahu itu tidak tergantung oleh satu orang. Harus ada keinginan dari pemerintah," ucap Evans.

Gelaran Reli Inggris Raya sekarang diproyeksikan untuk bergeser ke Irlandia Utara. Meskipun gagal tahun ini, proses diskusi masih akan berlanjut.

Rencananya, hal tersebut bakal diwujudkan mulai musim 2022. Bagi Evans, itu lebih baik ketimbang Reli Inggris Raya benar-benar hilang dari kalender WRC.

"Saya pikir potensi di sana untuk menjadi reli yang fantastis sangat besar, walau kondisinya tentu akan berbeda daripada Wales," Evans menuturkan.

"Namun, hal terpenting adalah mempertahankan event di tanah Inggris Raya dengan harapan Irlandia Utara bisa menjadi tuan rumah pada tahun 2022."

Pereli Toyota Gazoo Racing WRT, Elfyn Evans dan navigator Scott Martin, saat tampil dalam Reli Monte Carlo 2021.

Foto oleh: Toyota Racing