Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Elfyn Evans Sadar Tidak Boleh Bikin Banyak Kesalahan Lagi

Elfyn Evans sadar tidak boleh melakukan terlalu banyak kesalahan lagi saat melanjutkan perjuangannya untuk meraih gelar WRC dalam putaran ketiga musim 2022, Reli Kroasia, pekan depan.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Toyota Racing

Bintang Toyota Gazoo Racing WRT Elfyn Evans mengalami awal yang sulit di era hybrid Kejuaraan Dunia Reli (WRC). Ia kini berada di posisi ke-13 dalam klasemen setelah hanya menceatp empat poin dalam dua putaran pembuka di Monte Carlo dan Swedia.

Evans, yang finis sebagai runner-up di bawah Sebastien Ogier dalam dua musim terakhir WRC, berada di jalur untuk meraih podium di Reli Monte Carlo. Namun kans itu lenyap ketika ia menghantam pembatas, mengakhiri harapan mengumpulkan poin yang solid.

Lalu pereli Wales tersebut bertarung dengan rekan setimnya, Kalle Rovanpera, untuk kemenangan di Swedia, Februari lalu, sebelum diganjar penalti karena kesalahan jelang finis hari Sabtu. Evans juga mengalami kerusakan hybrid akibat crash pada Minggu.

Menuju Reli Kroasia pekan depan, 21-24 April, ia sangat ingin menebus kegagalan di Monte Carlo dan Swedia. Evans berambisi memulai musimnya guna menghidupkan peluangnya bersaing menjadi juara dunia WRC 2022.

Baca Juga:

Pria 33 tahun ini tampil bagus di jalur aspal Kroasia pada musim lalu, di mana ia berhasil finis di posisi kedua. Ketika itu, Elfyn Evans hanya kalah tipis dari pereli Toyota lainnya, Sebastien Ogier, 0,6 detik.

“Tentu saja ini bukan awal tahun yang kami inginkan, jadi kami harus memulai dengan kuat di Kroasia. Itu tidak akan menjadi reli yang mudah, kami harus fokus melakukan yang terbaik dan melihat apakah kami bisa meraih poin bagus,” ujar Evans, yang tertinggal 42 poin dari Rovanpera di puncak klasemen.

“Kami harus melihat ke depan, tetapi kami juga tahu tidak boleh melakukan terlalu banyak kesalahan lagi. Itu jelas. Anda harus fokus pada performa ke depan dan mengemudi sebaik mungkin. Memang benar reli (Kroasia) tahun lalu sangat bagus bagi kami.

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

“Namun, saya pikir ada loop tertentu di mana kami kesulitan ketika kami membuat beberapa perubahan pengaturan yang ternyata tidak sesuai. Kami dapat belajar dari situ dan memastikan kami memiliki mobil yang cocok untuk kondisi tersebut dan memiliki kecepatan yang kuat,” ia menambahkan.

Pekan lalu, Evans bergabung dengan skuad Toyota untuk pra-event Reli Kroasia untuk menjalankan program tes rinci. Ia mengungkapkan pengembangan GR Yaris Rally1 sedang berlangsung di rute aspal.

“Kami menjalani tes cepat di gravel, tetapi senang bisa kembali ke aspal dan sejauh ini kami telah mengerjakan beberapa opsi. Ini adalah jalan yang sangat licin seperti yang akan kami hadapi di Reli Kroasia. Jadi sangat bagus untuk melakukan beberapa pekerjaan,” kata Evans.

“Saya pikir semuanya mulai terasa sedikit lebih normal sekarang dengan mobil-mobil baru ini, namun tentu kami ingin terus berkembang. Kami telah bekerja melalui sejumlah opsi, beberapa positif, beberapa tidak. Tetapi itu adalah bagian dari pengujian.”   

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Sean Kim Ditunjuk sebagai Presiden Hyundai Motorsport
Artikel berikutnya Craig Breen Gagal Cetak Hat-trick Reli Sanremo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia