Kalle Rovanpera Dianggap Lebih Cepat Beradaptasi dengan Mobil 2022

Runner-up Kejuaraan Dunia Reli (WRC) dua musim berturut-turut ini mengalami awal musim yang lambat di era hibrida, sementara Kalle Rovanpera justru dinilai beradaptasi dengan baik, karena telah memimpin klasemen sementara dengan selisih poin yang besar.

Evans sebenarnya sempat hampir meraih podium di Reli Monte Carlo dan Reli Swedia. Akan tetapi, ia malah mengalami kecelakaan di kedua lomba tersebut, serta mengalami puncture di Reli Kroasia yang membuat peluang menangnya kandas.

Pereli asal Wales tersebut akhirnya meraih hasil positif untuk pertama kalinya di Reli Portugal, bulan lalu. Ia sebenarnya bisa saja menang, namun kalah saing dengan Rovanpera di beberapa etape terakhir.

Melihat hal ini, Evans kemudian menilai bahwa Rovanpera bisa beradaptasi dengan lebih cepat di mobil Toyota GR Yaris Rally1 Hybrid. Ia juga mengatakan bahwa di Portugal, ia kurang menyatu dengan Yaris-nya.

"Memang di musim ini penting bagi kami untuk setidaknya bertahan di podium. Tapi ya memang hasil seperti ini bukan yang kami inginkan," tutur Evans.

"Senang bisa meraih hasil yang positif dan solid seperti ini, tapi di saat yang bersamaan, Anda tentu ingin selalu memenangkan event. Kami juga menyadari ada banyak area yang memang belum menyatu dengan saya di pekan Portugal.

“Saya pikir ada area mobil yang masih bisa kami tingkatkan dan saya yakin itu sama untuk semua orang, tetapi kami tahu kami memiliki mobil yang cepat. Masih ada sedikit pekerjaan yang harus dilakukan untuk menyempurnakannya dalam lomba, agar bisa cocok dengan gaya saya.

"Kru telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mobil (di Portugal) dan ketika Anda melihat kondisi yang kami miliki pada hari Jumat dan keandalan yang kami nikmati sebagai tim, itu sangat mengesankan.”

#Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1, Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: McKlein / Motorsport Images

Saat ditanyakan apakah GR Yaris tahun ini lebih sesuai dengan gaya mengemudi Rovanpera, Evans kemudian menjawabnya dengan pernyataan yang logis.

"Saya pikir tidak adil jika saya mengatakan hal itu. Saya rasa dia hanya lebih cepat beradaptasi dengan mobilnya," tutur pereli 33 tahun tersebut.

"Saya juga merasa masih ada ruang yang bisa saya tingkatkan, dan saya yakin dia memiliki pemikiran yang serupa. Tapi adaptasinya berjalan lancar, itu yang bisa saya katakan."