Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Evans Siap Bersaing Lagi dengan Ogier Musim Depan

Satu kesalahan membuat mimpi Elfyn Evans untuk meraih gelar World Rally Championship (WRC) perdananya buyar. Pereli Wales itu harus merelakan titel musim ini kepada Sebastien Ogier.

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing

Foto oleh: Toyota Racing

Evans mengalami insiden pada special stage 11 (SS11) Reli Monza, event final WRC 2020. Itu jadi malapetaka baginya. Pereli Toyota Gazoo Racing tersebut kehilangan banyak waktu.

Mobil Toyota Yaris WRC milik Evans bersama sang navigator, Scott Martin, keluar jalur akibat jalan bersalju yang licin membuatnya kesulitan mengendalikan kemudi, Sabtu (5/12/2020).

Pada sisi lain, Ogier, rekan setim sekaligus rival utama Evans, tampil konsisten dan sukses memenangi Reli Monza. Alhasil, ia pun keluar sebagai juara dunia WRC musim ini.

Baca Juga:

Sebelum insiden mobil Yaris WRC yang dikemudikannya keluar jalur, Evans adalah favorit. Ia diyakini bakal mampu meraih titel di Monza karena telah unggul 14 poin dari Ogier.

Kendati kecewa gagal menjadi juara, Evans merasa masih bisa berkembang dan mencapai level Ogier. Selain itu, pencapaian pereli 31 tahun ini sepanjang WRC 2020 sangat impresif.

Evans tampil dominan dan dalam enam event sebelum Reli Monza selalu mampu menembus empat besar. Ia bahkan berhasil meraih kemenangan pada Reli Swedia dan Reli Turki.

Mobil Yaris WRC yang dikemudikan pereli Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans, terperosok di luar jalur SS11 pada hari ketiga Reli Monza 2020.

Mobil Yaris WRC yang dikemudikan pereli Toyota Gazoo Racing, Elfyn Evans, terperosok di luar jalur SS11 pada hari ketiga Reli Monza 2020.

Foto oleh: Elfyn Evans

Musim ini menandai pencapaian terbaik Evans dalam 10 musim penampilannya di WRC. Dan untuk kali pertama mantan pereli tim M-Sport Fort tersebut bersaing menjadi juara dunia.

"Sangat sulit mengalahkan Seb (Ogier) karena dia sangat cepat dalam segala kondisi sulit, entah itu soal cuaca atau manajemen ban," ujar Evans kepada DirtFish.

"Jadi, dia sangat layak meraih titel tahun ini. Namun saya akan berusaha untuk bisa berada terus di level yang sama dengannya dan mengalahkannya musim depan."

Juara dunia WRC 2020, Sebastien Ogier (kanan), bersama navigatornya, Julien Ingrassia, dan Prinsipal Toyota Gazoo Racing, Tommi Makinen (tengah).

Juara dunia WRC 2020, Sebastien Ogier (kanan), bersama navigatornya, Julien Ingrassia, dan Prinsipal Toyota Gazoo Racing, Tommi Makinen (tengah).

Foto oleh: Toyota Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Morbidelli: Saya Tak Pernah Sesenang Ini
Artikel berikutnya Del Barrio Berhenti Jadi Navigator Sordo pada WRC 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia