Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Elfyn Evans Sudah Berjuang Maksimal dalam Pertarungan Gelar WRC 2021

Pereli Toyota Gazoo Racing Elfyn Evans merasa tidak bisa memberikan lebih banyak energi setelah gagal menjegal rekan setimnya, Sebastien Ogier, untuk meraih gelar WRC kedelapannya di Monza.

Podium: Winners Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC, second place Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Elfyn Evans memberikan perlawanan sengit terhadap Sebastien Ogier dalam upaya perebutan gelar Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021 dalam event final Reli Monza, setelah sukses memangkas jarak dari 44 poin menjadi 17 berkat kemenangan di Finlandia dan P2 di Spanyol.

Meski mengakui dirinya perlu Ogier melakukan kesalahan agar bisa menjadi pereli Inggris Raya pertama yang menjadi juara WRC sejak mendiang Richard Burns pada 2001, Evans menekan sang rival sepenuhnya dalam pertempuran intens, di mana keduanya enam kali bergantian memimpin dalam tiga hari.

Pada akhirnya harapan Evans untuk menang pupus ketika ia melebar pada tahap kedua terakhir lomba, yang memungkinkan Ogier menambah keunggulan dari 0,5 detik menjadi 7,3 detik, sekaligus menyegel kemenangan dan gelar WRC.

“Saya sedikit kecewa di hari terakhir, saya mengalami lock-up ketika mengerem dan melebar, yang sayangnya itu membuat saya terpental, berputar, dan terhenti. Itu akhirnya menghabiskan banyak waktu dan dari sana, sayangnya tidak ada jalan untuk kembali,” kata Evans kepada Motorsport.com.

Berkaca pada musim yang dijalaninya sepanjang 2021, pereli Wales tersebut percaya jika dirinya sudah maksimal. Ia tidak bisa memberikan lebih banyak lagi untuk dapat memenangkan kejuaraan tahun ini.

Baca Juga:

Sementara dia menikmati kemenangan dalam Reli Portugal dan Finlandia, kecelakaan di Reli Safari Kenya pada Juni dan masalah gearbox saat beraksi pada Reli Acropolis Yunani terbukti harus dibayar mahal.

"Saya pikir ini adalah musim yang baik, saya telah memberikan banyak energi ke dalamnya dan saya tidak berpikir saya bisa mengeluarkan lebih banyak lagi. Saya tidak bisa merasa bahwa saya mampu berbuat lebih banyak entah bagaimanapun pada hari itu,” ujar Evans.

"Tentu saja Anda melihat ke belakang, dan penyesalan bukan kata yang tepat, tetapi kekecewaan dengan bagaimana hal-hal tertentu terjadi, tentu saja Reli Safari adalah satu hal, tetapi itu bagian dari olahraga. Kami tahu gelar akan diraih (Ogier) hari ini. Tidak mengejutkan.”

Elfyv Evans dengan cepat memberikan penghormatan kepada rekan setim sekaligus rivalnya tersebut, yang akan mundur dari balapan penuh waktu di WRC tahun depan.

"Seb (Ogier) memiliki karier yang luar biasa. Jelas dia masih lapar dengan kemenangan. Dia sangat sulit dikalahkan, dan dia telah menambahkan kemenangan lagi hari ini. Selamat untuknya dan kredit khusus bagi Julien Ingrassia (navigatornya yang akan pensiun). Saya berharap yang terbaik untuknya.”

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WRC 2021 Buat Latvala Sadar Penyebabnya Tak Pernah Juara Dunia
Artikel berikutnya Elfyn Evans Makin Haus Gelar Juara Dunia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia