Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Elfyn Evans Terpaksa Aktifkan Mode Bertahan di Kenya

Pereli Toyota Elfyn Evans gagal menyabet kemenangan pertamanya dalam WRC 2022 setelah kalah dari rekan setimnya, Kalle Rovanpera, di Kenya. Pereli Wales itu harus puas dengan raihan podium kedua.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: Toyota Racing

Elfyn Evans kembali kesulitan bersaing memperebutkan hasil terbaik dengan Kalle Rovanpera dalam Reli Safari Kenya, akhir pekan lalu.

Sebelumnya, ia juga kalah dari rekan satu timnya di Toyota Gazoo Racing WRT tersebut dalam putaran di Portugal pada Mei lalu. Ketika itu, Evans juga menyelesaikan perlombaan di posisi kedua.

Ia padahal sempat unggul 15 detik atas Rovanpera di Kenya pada Sabtu sore. Tetapi, akhirnya sang rival finis dengan margin hampir satu menit.

“Tentu kami ingin berjuang untuk menang, namun karena satu dan lain alasan itu lolos dari kami pada Sabtu,” kata Evans, lalu mengungkapkan di titik mana ia berhenti mengejar Rovanpera, dilansir Rallit.

Baca Juga:

“Kalle (Rovanpera) mengatur waktu yang hebat di etape lumpur pertama pada Sabtu sore. Saat gapnya bertambah menjadi lebih dari 20 detik, saya menerima bahwa dia mungkin sulit untuk dikejar.

“Kondisinya sangat sulit. Jarak pandang terbatas dan tidak mudah untuk membaca situasi. Pada saat itu saya beralih ke mode bertahan demi memastikan kami bisa menyelesaikannya dan mencapai finis.”

Pada etape hari Minggu, para pereli Toyota fokus untuk menghindari masalah. Alhasil, pabrikan Jepang sukses memborong empat besar, dengan Takamoto Katsuta finis ketiga dan Sebastien Ogier keempat.

Kemenangan di Kenya membuat Kalle Rovanpera kian kokoh di puncak klasemen sementara WRC 2022. Setelah enam putaran, pemuda 21 tahun itu unggul 65 poin atas Thierry Neuville (Hyundai) di P2.

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Sementara Elfyn Evans di urutan keenam, tertinggal 88 angka dari Rovanpera. Itu tidak lepas karena kegagalannya meraih poin dalam tiga reli.

“Ini bukan hanya karena nasib buruk. Saya harus bertanggung jawab atas segalanya. Tetapi awal musim memang tak berjalan baik bagi kami,” katanya.

Kejuaraan Dunia Reli 2022 akan berlanjut hanya dalam waktu dua pekan di Estonia. Evans berharap bisa mengubah peruntungannya di sana.

“Estonia adalah reli gravel cepat pertama untuk mobil baru, jadi kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam pengujian,” tuturnya.

“Tujuanna adalah untuk menemukan pengaturan yang baik untuk mobil yang akan memungkinkan kami mampu mencapai hasil yang maksimal.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Torehan Toyota di Reli Safari Ulang Sejarah 29 Tahun Lalu
Artikel berikutnya Kalle Rovanpera Labeli Reli Kenya Paling Berat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia