FIA Akan Berlakukan Sistem Poin Baru di WRC 2024
FIA mempublikasikan sistem poin Kejuaraan Reli Dunia baru yang akan mulai diberlakukan tahun depan. Struktur ini telah disahkan dalam pertemuan World Motor Sport Council (WMSC), di Baku, awal bulan ini.
Di bawah sistem baru ini, poin 18-15-13-10-8-6-4-3-2-1 akan diberikan berdasar hasil akhir klasifikasi Sabtu, tetapi hanya jika seorang pereli mencapai klasifikasi akhir reli pada akhir Minggu.
Jika kru gagal menyelesaikan perjalanan pada Minggu, poin Sabtu akan diberikan kepada pasangan dengan posisi terbaik berikutnya.
Perubahan terbesar adalah poin kejuaraan sekarang diberikan secara khusus untuk penampilan hari Minggu. Alasan utama diperkenalkannya sistem poin ini adalah untuk mencegah para pereli melaju di hari Minggu hanya sekadar menjaga kondisi ban untuk Power Stage di akhir reli.
Para peserta akan bertarung untuk memperebutkan maksimal tujuh poin pada hari Minggu. Poin yang dibagi kepada tujuh kompetitor teratas melalui skala geser: 7-6-5-4-3-2-1.
Power Stage tidak akan berubah dengan lima pembalap tercepat akan mendapatkan bonus poin, dengan maksimal lima poin.
Jika seorang pereli menyelesaikan tugasnya dengan sempurna, mereka akan tetap mendapatkan total 30 poin sesuai dengan peraturan sebelumnya.
Pemenang reli masih akan ditentukan berdasarkan waktu total untuk keseluruhan acara. Namun secara teori, seorang pereli dapat memenangi reli meskipun tidak mendapatkan tujuh poin penuh pada Minggu.
Secara teori, seorang kompetitor juga dapat memperoleh lebih banyak poin daripada pemenang reli.
"Untuk Kejuaraan Reli Dunia kategori Pabrikan, untuk Pereli dan untuk Co-Driver, poin akan diberikan untuk setiap reli dengan mempertimbangkan klasifikasi umum setelah Sabtu (dengan semua penalti waktu yang diperoleh hingga dan termasuk catatan waktu terakhir pada Sabtu) sesuai dengan skala berikut pertama, 18 poin, ke-2: 15 poin, ke-3: 13 poin, ke-4: 10 poin, ke-5: 8 poin, ke-6: 6 poin, ke-7: 4 poin, ke-8: 3 poin, ke-9: 2 poin, dan ke-10: 1 poin.
“Untuk mendapatkan poin, pereli harus diklasifikasikan dalam klasemen akhir reli. Jika seorang kru tidak diklasifikasikan dalam klasemen akhir reli, maka kompetitor berikutnya akan naik peringkat untuk mendapatkan poin," demikian tertulis dalam peraturan olahraga FIA.
"Untuk Kejuaraan Reli Dunia untuk Pabrikan, untuk Pereli dan untuk Co-Driver, poin tambahan sesuai dengan skala berikut akan diberikan sesuai dengan akumulasi klasifikasi umum pada Minggu saja, yang terdiri dari bagian dari kontrol waktu pertama setelah regrouping semalam hingga dan termasuk kontrol waktu akhir dari elemen kompetisi reli (dengan semua penalti waktu yang diperoleh dalam bagian kompetisi ini). Posisi 1: 7 poin, ke-2: 6 poin, ke-3: 5 poin, ke-4: 4 poin, ke-5: 3 poin, ke-6: 2 poin, ke-7: 1 poin."
Photo by: McKlein / McMaster
Thierry Neuville (BEL), Hyundai World Rally Team, Hyundai i20 N Rally1
Peraturan olahraga sekarang juga mengizinkan mobil Rally1 untuk berkompetisi tanpa unit hibrida, tetapi mereka tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan poin kejuaraan pabrikan dan harus menggunakan unit hibrida tiruan yang dipasang pada posisi yang sama dan memiliki bobot yang sama dengan unit hibrida yang berfungsi.
Ada juga amandemen pada peraturan pergantian mesin, yang sekarang menyatakan, "Jika terjadi kerusakan mesin antara akhir scrutineering pra-reli dan akhir Rally, maka diperbolehkan untuk mengganti mesin yang rusak asalkan jumlah mesin yang diijinkan dalam pasal 17.1.1 tidak melebihi batas."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.