FIA Tak Buru-buru Cari Direktur Reli Baru

Federasi Otomotif Internasional (FIA) tidak tergesa-gesa untuk mengisi posisi direktur reli yang kosong setelah kepergian Yves Matton akhir tahun lalu.

Sébastien Ogier, Benjamin Veillas, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Musim baru Kejuaraan Dunia Reli (WRC) telah bergulir, ditandai dengan event pembuka di Monte Carlo pada Januari 2022 meski jabatan rally director lowong menyusul keputusan mengejutkan Yves Matton.

Mantan bos Citroen WRC itu secara mengejutkan memilih untuk meninggalkan jabatan tersebut, yang telah diembannya sejak 2018.

Matton, yang berperan dalam pembentukan regulasi Rally1, mengumumkan kepergiannya beberapa hari setelah FIA menyambut presiden barunya, Mohammed Ben Sulayem dan Robert Reid sebagai wakil.

Putaran pembuka WRC 2022, Reli Monte Carlo bulan lalu berlangsung dengan Wakil Sekretaris Jenderal Olahraga FIA Bruno Famin bertindak sebagai direktur reli sementara.

Berbicara kepada media dalam event tersebut, Robert Reid, yang akan banyak terlibat dalam reli melalui peran barunya, menegaskan bahwa FIA tidak akan buru-buru mencari pengganti Matton.

Baca Juga:

“Sekali lagi, itu adalah sesuatu untuk ditinjau serius,” Reid menuturkan, ketika ditanya tentang rencana organisasinya untuk menunjuk rally director yang baru.  

“Saya menghabiskan seluruh minggu lalu (akhir Januari) di Jenewa dan kami menemukan banyak informasi dan menekankan organisasi sebagi tim kepemimpinan di mana kami semua ada di sana.

“Kami perlu melihat apa yang kami butuhkan di masa depan dan tipe orang yang kami perlukan untuk memimpin departemen reli ke depannya. Saya tidak berpikir ada ketergesa-gesaan.  

Yves Matton, Mantan Rally Director FIA

Yves Matton, Mantan Rally Director FIA

Foto oleh: DPPI

“Kejuaraan sudah dimulai, semua pekerjaan yang masuk ke dalamnya telah bergulir. Kami perlu melihat dan kami perlu mulai mencari. Namun tidak ada tendensi secepatnya mencari orang baru.”

Tampaknya posisi itu akan terus diisi untuk pejabat sementara ketika WRC memainkan putaran kedua musim ini, Reli Swedia, pada akhir Februari nanti.

Tugas memilih rally director baru adalah di antara sejumlah item yang ingin ditangani Robert Reid di disiplin reli melalui peran anyarnya.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Reid mendorong WRC untuk mulai mempertimbangkan regulasi dan mobil generasi baru berikutnya untuk mengikuti Rally1, yang dapat diperkenalkan paling cepat 2025.

Selain itu, administrasi FIA yang baru berencana untuk menyelidiki cara-cara yang dapat meningkatkan tingkat partisipasi dalam ajang reli.

 

dibagikan
komentar

Toyota Optimistis Mampu Bangkit di Reli Swedia

Hyundai Motorsport Targetkan Podium di Reli Swedia