FIA Umumkan Perubahan Regulasi Rally1 Hybrid di WRC
Federasi Otomotif Internasional (FIA) mengumumkan adanya perubahan dalam regulasi olahraga Rally1 Hybrid Kejuaraan Reli Dunia (WRC).
Perubahan regulasi ini dibuat demi meminimalisir kerugian yang didapatkan oleh para pereli saat mengalami gagal mesin hibrida. Mengingat sudah ada beberapa pereli yang memang merasa dirugikan dengan regulasi yang lama.
Hyundai Motorsport dan Toyota Gazoo Racing menjadi dua pabrikan yang vokal dalam menyuarakan perubahan regulasi.
Itu setelah Ott Tanak dan Elfyn Evans terpaksa tak bisa menyelesaikan reli pada Reli Swedia bulan lalu, karena kesalahan mekanis yang ada di unit hibrida berkekuatan 100kW mereka.
Tanak, yang bersaing memperebutkan kemenangan di Reli Swedia, harus terima nasib gagal finis karena lampu indikator peringatan mesin hibridanya menyala. Demi keamanan, Hyundai mau tidak mau harus menghentikan mobilnya.
Direktur reli yang baru, Andrew Wheatley, memberikan konfirmasi kepada Motorsport.com, bahwa proposal perubahan regulasi akan dibahas pada acara World Motor Sport Council. Tentu saja itu dibuat agar bisa situasi yang dihadapi para pereli.
Hasilnya, FIA memutuskan untuk meringankan penalti, jika sang pereli mengalami masalah pada kegagalan mesin hibridanya.
Regulasi baru ini akan aktif mulai di Reli Kroasia bulan depan. Jika ada kru yang melewatkan satu etape karena menghadapi masalah pada sistem hibridanya, maka mereka akan mendapatkan penalti waktu sebesar dua menit.
Sementara di regulasi sebelumnya, bagi mereka yang terlambat menghadiri start etape, maka mereka akan mendapatkan penalti waktu sebesar 10 menit.
Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1
Photo by: Austral / Hyundai Motorsport
Penalti yang diringankan ini membuat para kru reli tetap berada dalam persaingan perebutan poin, jika mereka menghadapi masalah tersebut.
"Penalti untuk restart setelah gagal menyelesaikan etape yang diakibatkan oleh masalah sistem hibrida telah ditoleransi. Dari yang sebelumnya mereka akan mendapatkan penalti waktu 10 menit, menjadi dua menit saja," tulis pernyataan FIA.
Untuk membantu kru dalam memperbaiki mobilnya, FIA telah menyiapkan tanda yang dibuat khusus dengan huruf HEV pada latar belakang biru.
Tim-tim yang berkompetisi dalam kelas Rally1 juga akan mendapatkan satu hari tambahan untuk melakukan tes, setelah pabrikan berkonsultasi dengan FIA.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.