Finis kedua, Ostberg: Hal terpenting dalam hidup saya

Meski baru turun bersama Citroen tiga kali musim ini, pembalap Norwegia tersebut merupakan satu-satunya penantang pereli tercepat di Jyvaskyla, Finlandia, Ott Tanak.

Hasil tersebut menuai berbagai pujian di area service park. Ostberg berharap hasil tersebut akan berpengaruh terhadap kontraknya pada 2019.

“Saya rasa ini adalah hal terpenting yang telah saya lakukan seumur hidup,” komentarnya. “[Diri] saya sesungguhnya telah kembali setelah sekian lama berjuang di balik layar.

“Jujur, musim 2016 menjadi titik terendah sekaligus balik. Saya puas dengan hasil musim lalu, menunjukkan level kompetisi kami serta membuat saya makin menghargai olahraga ini.”

Meski telah berkompetisi pada ajang reli terbaik sedunia selama 12 tahun bersama tim pabrikan Ford dan Citroen, Ostberg menghadapi musim 2017 dengan tantangan baru. Ia menjalankan timnya sendiri dengan spek mobil WRC terbaru, meski di tengah seretnya keuangan.

Awal musim ini, Ostberg berujar kepada Motorsport.com bahwa ia siap turun kelas ke WRC2 dengan mobil R5 tier kedua untuk kembali menemukan jalannya.

Ostberg menandatangani kontrak dengan Citroen untuk membalap di Swedia, Portugal, dan Sardinia musim ini. Namun saat tim memecat Kris Meeke pada Mei, pemenang tunggal WRC tersebut mendapat jatah untuk turun di semua reli selain Spanyol.

Ostberg menambahkan, “Kembali membalap di Citroen, saya sadar betapa berharganya reli ini. Saat Anda kehilangan sesuatu, rasanya sakit sekali. Hal itu membuat saya berjuang untuk mendapatkannya kembali.

“Saya memanfaatkan beberapa peluang, hingga akhirnya kembali ke Citroen. Rasanya seperti di rumah sendiri.”

Ostberg memberi acungan jempol terhadap peningkatan seting Citroen, yang berujung pada raihan finis kedua di Finlandia, meski sebenarnya ia lebih pede bila menggunakan ‘racikan’nya sendiri.

“Saya mencoba [pengaturan baru] untuk pertama kalinya sebelum di Sardinia. Hasilnya, bagian depan mobil mampu belok lebih tajam,” ujarnya. “Karenanya, kami bisa menggunakan [suspensi] lunak, sekaligus menjaga reaksi dari poros [depan].

“Saat pengaturan belakang baru hadir [di Argentina], saya sama sekali tidak suka, karena memberi lebih banyak daya cengkeram bagian belakang. Anda harus lebih halus di bagian depan untuk mengatasinya, sekaligus kehilangan reaksi di depan.

“Saat tes di Finlandia, saya bilang ke tim inilah mobil terbaik untuk reli kali ini. Fakta pun berbicara. Kami hadir di Finlandia untuk merebut posisi keempat. Kami mewanti-wanti Toyota berada jauh di depan.

“Mereka sudah tes 20 hari, kami baru dapat tiga. Senang rasanya bisa bertarung dengan mereka sekaligus mengalahkan Jari-Matti Latvala.”