Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

GALERI: Sejarah Ford di WRC

Jelang kembalinya Ford sebagai pabrikan, berikut sejarah aksi Blue Oval di arena WRC sejak era 1970-an, hingga saat ini.

Carlos Sainz, Luis Moya, Ford Sierra RS Cosworth

Foto oleh: LAT Images

 

The car of Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Ford Fiesta WRC, M-Sport in service
Mobil Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Ford Fiesta WRC, M-Sport sedang diservis.

Foto oleh: Sutton Images

 

Walau berhasil meraih gelar juara dunia pereli dan pabrikan 2017 melalui tim M-Sport, secara resmi Ford tidak aktif sebagai pabrikan di arena WRC. Hanya memberikan dukungan teknis layaknya kepada tim pelanggan.

Sebagai tim pabrikan, Ford tampil perdana di arena WRC sejak 1978. Setahun kemudian berhasil merebut gelar juara dunia dengan trio pereli Hannu Mikkola, Bjorn Waldegaard dan Ari Vatanen.

Antara 1980-1985 Ford memilih absen sebagai tim pabrikan, namun memberikan dukungan teknis pada tim pelanggan. Prestasi terbaiknya, merebut gelar juara dunia pereli 1981 melalui Ari Vatanen.

Ford baru kembali pada 1986, kali ini dengan monster Grup B Ford RS200. Sempat meraih podium WRC Swedia, nasib Ford RS200 harus berakhir secara prematur akibat dihentikannya kategori Grup B akibat dianggap terlalu berbahaya. Akhir musim, Ford menempati P5 klasemen pabrikan.

Habis RS200, terbitlah Sierra RS Cosworth. Mulai berlaga pada 1987, Sierra RS Cosworth berhasil mempersembahkan posisi runner-up klasemen pabrikan musim 1988. Akan tetapi, aksi Ford pada tahun-tahun berikutnya bisa disebut setengah hati. Tahun 1990 Ford mengganti Sierra RS Cosworth 3-pintu dengan model sedan. Aksi bersama Sierra juga bisa disebut kurang menggembirakan.

Musim 1993 Ford menerjunkan mobil baru Escort RS Cosworth. Inilah mobil reli Ford lekat di bayangan generasi X pada masa mudanya. Penampilannya agresif, lengkap berikut sayap belakang raksasa. Di musim ini, Francois Delecour merebut tiga kemenangan, serta Miki Biasion satu. Ford berhasil menjadi runner-up pabrikan 1993.

Carlos Sainz bergabung dengan Ford pada 1996. Memenangkan WRC Indonesia dan menempati podium sebanyak lima kali. Musim 1996 menjadi aksi terakhir mobil reli Grup A karena mulai 1997 WRC menggunakan regulasi baru World Rally Car.

Sambil menunggu mobil baru World Rally Car, FIA memberikan dispensasi bagi Ford untuk mengubah Escort Cosworth RS menjadi Escort WRC untuk musim 1997. Musim ini menandai tampilnya M-Sport sebagai tim pabrikan Ford, dengan Malcolm Wilson sebagai pimpinan.

Ford menerjunkan Escort WRC selama dua musim dengan keberhasilan Carlos Sainz meraih dua kemenangan pada kejuaraan 1997. Di musim itu Ford kembali menjadi runner-up klasemen pabrikan.

Escort WRC pensiun pada ronde ketiga WRC 1999, digantikan sepenuhnya oleh Ford Focus RS WRC. Model ini digunakan hingga 2010 dan mempersembahkan dua gelar pabrikan 2006 dan 2007, memenangkan 44 reli dan menempati 142 podium.

Tahun 2011, Fiesta RS WRC tampil menggantikan Focus. Regulasi WRC pun berubah dengan berbasis kategori Super 2000. Dimensi juga mengecil dengan dihilangkannya batasan minimum panjang 4 meter.

Fiesta mewakili tim pabrikan Ford dalam dua musim dan mempersembahkan lima kemenangan. Menempat P3 klasemen pabrikan 2012, Ford mengumumkan pengundurannya dari WRC sebagai tim pabrikan di akhir musim.

Meski kehilangan dukungan pabrikan, M-Sport dan Fiesta terus berlaga di WRC membela panji-panji Blue Oval. Setelah berlaga tanpa kemenangan antara 2013-2016, seiring regulasi baru World Rally Car 2017 M-Sport baru merasakan manisnya prestasi dengan meraih lima kemenangan di musim ini, sekaligus gelar juara dunia pereli lewat Sebastian Ogier dan gelar pabrikan.

Bjorn Waldegard, Hans Thorszelius, Ford Escort RS
Ari Vatanen, David Richards, Ford Escort RS1800
Stig Blomqvist, Bruno Berglund, Ford RS200
Carlos Sainz, Luis Moya, Ford Sierra RS Cosworth
Tommi Makinen, Seppo Harjanne, Ford Escort RS Cosworth
Carlos Sainz, Luis Moya, Ford Escort WRC
Carlos Sainz, Luis Moya, Ford Focus WRC
Marcus Gronholm and Timo Rautianen, BP Ford, Ford Focus WRC
Mikko Hirvonen and Jarmo Lehtinen, Ford Fiesta RS WRC, Ford Abu Dhabi World Rally Team
Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Ford Fiesta WRC, M-Sport
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GALERI: Daftar juara dunia WRC
Artikel berikutnya Toyota luncurkan Yaris WRC 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia