Adrien Fourmaux Kecewa Tak Bisa Lanjutkan Reli Ypres Belgia

Fourmaux kehilangan kendali atas Ford Fiesta yang dikemudikannya saat melaju dalam kecepatan tinggi. Mobilnya pun akhirnya berhenti di parit, di sisi jalan aspal berlumpur di etape Kemmelberg sepanjang 23,62 km.

Fourmaux dan navigator, Renaud Jamoul, lolos dari cedera serius. Akan tetapi, Ford Fiesta miliknya mengalami kerusakan, yang tidak dapat diperbaiki oleh tim untuk melanjutkan sisa Special Stage (SS).

Mobil Ford Fiesta WRC Fourmaux kemudian dibawa ke service park Ypres, di mana M-Sport langsung melakukan pemeriksaan.

Sayangnya, setelah melakukan berbagai percobaan, M-Sport tak bisa memperbaiki mobil tepat waktu. Kerusakan yang dialami pereli Prancis tersebut ternyata lebih besar dari perkiraan.

Usai reli, pereli asal Prancis ini mengaku kecewa. Ini dikarenakan Reli Ypres Belgia sudah seperti home rally baginya.

Ia juga menceritakan bagaimana dirinya bisa kehilangan kendali mobil saat sedang menikung dalam kecepatan tinggi.

"Tikungannya menyempit dan sebenarnya jalur masih flat. Saya (bersama Renaud Jamoul) sudah mencatatnya di pace note sebagai tikungan yang flat," ujar Fourmaux.

"Tapi ternyata ada sedikit lumpur dan saya mengalami oversteer. Kami kemudian merasa menabrak sesuatu dan terpental. Semuanya berakhir.

"Ini sudah hampir terasa seperti home rally bagi saya. Jadi, tentu saja saya merasa sangat kecewa (tak bisa melanjutkan reli)," tuturnya.

Adrien Fourmaux, Renaud Jamoul, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC

Foto oleh: M-Sport

Sebelum kecelakaan berkecepatan tinggi itu, Fourmaux tengah berada di urutan ketujuh secara keseluruhan. Dia terpaut 8,6 detik di belakang pemimpin kejuaraan, Sebastien Ogier.

Hari M-Sport semakin berantakan setelah Gus Greensmith juga terpaksa mundur dari etape keempat, setelah ia mengalami insiden.

Laju Greensmith melebar 200 meter dari jalur, dan ia kemudian terlempar ke parit. Mobilnya harus diderek keluar, dan beruntung, kerusakan yang dialami pereli Britania Raya tersebut kecil.