Fourmaux Akan Kembali Turun di Kelas Utama pada Reli Portugal

Dengan mengakhiri Reli Kroasia di peringkat kelima klasemen umum, Adrien Fourmaux berhasil menyamai pencapaian terbaik Tim M-Sport Ford musim lalu.

Pereli 25 tahun ini secara konsisten melaju cepat pada putaran ketiga Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021, yang bergulir selama tiga hari tersebut, 23-25 April. Ia juga mampu finis di posisi top 5 pada sembilan stage (SS) saat mengendarai mobil Ford Fiesta WRC.

Sempat mengalami insiden saat mencoba melakukan manuver ke kanan di tikungan sempit pada hari terakhir Reli Kroasia, Minggu (25/4/2021), membuat Fourmaux kehilangan banyak waktu.

Akan tetapi, insiden itu menjadi satu-satunya eror dari pereli asal Prancis tersebut di Kroasia. Selebihnya, performa solid diperlihatkan Fourmaux pada debutnya dalam kelas utama WRC.

Usai Reli Kroasia, prinsipal M-Sport, Richard Millener, mengonfirmasi bahwa Fourmaux akan kembali tampil di kelas utama WRC secepat mungkin.

Millener mengklaim performa Fourmaux dalam Reli Kroasia terlihat mirip dengan cara melaju juara dunia reli tujuh kali WRC sekaligus seniornya, Sebastien Ogier.

"Dia memiliki kemampuan alami yang bisa kami kembangkan, dan saya dengan senang hati mengonfirmasi bahwa dia akan kembali ke belakang kemudi Ford Fiesta WRC di Reli Portugal," ujar Millener.

"Menemukan kekuatan dan performa baru Fiesta di gravel, ini akan menjadi tantangan baru baginya. Dia juga tidak berada di bawah tekanan, namun kami tetap berharap bisa melihat performa terbaiknya lagi."

Adrien Fourmaux, Renaud Jamoul, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC

Foto oleh: M-Sport

Keputusan mempertahankan Fourmaux membuat M-Sport harus mengesampingkan pereli Finlandia, Teemu Suninen. Ia akan kembali tampil di WRC 2, mengendarai Ford Fiesta Rally2 di Portugal, namun akan kembali ke kelas utama di Reli Sardinia Italia.

"Teemu akan tampil di WRC2 pada Reli Portugal, sebelum kembali mengendarai Fiesta WRC di Reli Sardinia Italia, tempat di mana dia bisa memaksimalkan kemampuannya," Millener mengatakan.

"Dia meraih catatan terbaiknya, yakni peringkat kedua, di Reli Sardinia 2019. Dan siapa yang bisa melupakan lajunya di pembuka stage tahun lalu, di mana dia memiliki selisih 12 detik dengan pereli lainnya."