Adrien Fourmaux: Kecelakaan di SS3 Tak Terhindarkan

Pereli M-Sport, Adrien Fourmaux, hanya bisa terima nasib saat sedang melaju di Special Stage (SS) ketiga Reli Kroasia, Jumat (22/4/2022). Ia mengalami crash saat hendak menikung.

Kecelakaan ini menjadi kecelakaan ketiga Fourmaux dalam empat seri Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022. Ia sempat mengalami insiden di Reli Monte Carlo serta masalah teknis pada hari kedua Reli Swedia.

Padahal, Fourmaux mengawali Reli Kroasia dengan cukup baik. Setelah melewati dua etape, ia bertengger di peringkat keenam secara keseluruhan.

Fourmaux, bersama co-driver Alexandre Coria, hanya terpaut 1 menit 8,5 detik dari pemuncak klasifikasi. Nasib sial pun menghantui pereli asal Prancis tersebut saat memasuki SS3 Krasic - Vrskovac.

Ford Puma Rally1 yang dikendarai oleh Fourmaux hilang kendali saat memasuki tikungan kedua etape. Fourmaux kemudian menerobos pagar pembatas trek, dan masuk ke dalam pekarangan rumah warga.

Insiden ini pun membuat gelaran reli Fourmaux berakhir secara prematur. Padahal, rangkaian acara Reli Kroasia baru memasuki hari pertama.

"Kami mengawali reli dengan baik, tapi di etape ini saya tidak mendapatkan informasi bahwa ada genangan air di garis tikungan ini. Kami sampai di sini dan inilah hasilnya," ucap Fourmaux mengutip DirtFish.

"Tidak ada yang bisa saya lakukan, insiden ini tak terhindarkan. Perjalanan kami berakhir di sini. Sangat disayangkan, tapi ya saya tak bisa melakukan apa-apa.

"Saya memang mengalami masalah pada bagian throttle. Saya tidak tahu tapi kami perlu melakukan analisa lebih lanjut. Yang pasti, ada genangan air di tikungan itu dan saya benar-benar hilang kendali.

"Ini memang membuat saya frustrasi tapi saya tidak ingin menjadikan ini sebagai sebuah drama. Kami tidak mengalami puncture, tak ada kesalahan yang saya perbuat, tidak ada apa-apa."

Adrien Fourmaux, Alexandre Coria, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: M-Sport

Setelah kecelakaan tersebut, Fourmaux sempat mendapatkan bantuan dari pemilik rumah, yang pekarangannya rusak akibat insiden tersebut.

Pereli 26 tahun itu pun mengapresiasi bantuan dari tuan rumah dan meminta maaf karena telah merusak pekarangannya.

"Ya, dia mengundang saya untuk masuk ke rumahnya dan membantu kami. Mereka memberikan kami makanan dan membuat kami tetap hangat di dalam rumahnya," kata Fourmaux.

"Saya mengapresiasi bantuan dan keramahan yang mereka berikan. Tapi saya harus tetap meminta maaf, karena telah merusak pohon rumahnya," tambahnya.