Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gagal Podium, Takamoto Katsuta Berlinang Air Mata

Takamoto Katsuta kehilangan podium Reli Portugal di saat-saat terakhir karena kalah dari veteran Hyundai Dani Sordo. Ini membuat rally driver Toyota Gazoo Racing benar-benar kecewa.

Takamoto Katsuta, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Sebelum Power Stage atau Special Stage (SS) final Reli Portugal, Minggu (22/5/2022), Takamoto Katsuta masih berada di posisi ketiga dalam klasifikasi keseluruhan, dengan keunggulan tipis atas Dani Sordo.

Pereli Hyundai Shell Mobil WRT yang kaya pengalaman itu mendorong di rute Fafe yang legendaris dan pada akhirnya berhasil menggeser Katsuta dari posisinya dengan gap 2,1 detik. Sordo pun berhak meraih podium ketiga.       

Kekalahan tersebut terasa menyakitkan bagi Katsuta, yang tengah mengejar raihan podium keduanya musim ini. Saking kecewanya, pereli Jepang tersebut berlinang air mata ketika tahu bahwa P3 direbut Sordo.

“Saya sangat menikmati pertarungan melawan Dani (Sordo). Sayangnya, Dani melakukan serangan keras di etape terakhir dan saya tidak bisa menandingi waktunya. Jadi, selamat untuknya, tetapi saya benar-benar minta maaf kepada tim,” ujarnya dilansir Rallit.

Baca Juga:

“Perasaan saya campur aduk karena reli ini sebenarnya jauh lebih baik daripada yang sebelumnya di Kroasia, di mana saya jauh dari hasil dan performa seperti itu,” tambah Katsuta yang sekarang berada di urutan ketiga dalam klasemen sementara WRC 2022.

Toyota sendiri meraih podium ganda di Portugal lewat kemenangan Kalle Rovanpera dan Elfyn Evans, yang finis sebagai runner-up. Kekalahan Katsuta dari Sordo membuat pabrikan Jepang gagal sapu bersih.

“Saya ingin meningkatkan kecepatan saya dibandingkan Kalle dan Elfyn. Saya akan bekerja keras untuk menjadi lebih baik,” kata pereli 29 tahun yang ingin mengejar ketertinggalannya dari dua rekannya itu di Portugal.

Kendati gagal mencetak podium, mentor Takamoto Katsuta, Juho Hanninen tidak bisa tak melontarkan pujian terhadap kinerja anak didiknya tersebut selama Reli Portugal, event gravel pertama WRC 2022.

Takamoto Katsuta, Aaron Johnston, Toyota Gazoo Racing WRT NG Toyota GR Yaris Rally1

Takamoto Katsuta, Aaron Johnston, Toyota Gazoo Racing WRT NG Toyota GR Yaris Rally1

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

“Hasil akhirnya tentu mengecewakan baginya, tetapi performanya merupakan hal yang positif untuk ke depannya. Anda mendapatkan pengalaman berharga ketika bertarung selama dua hari melawan pereli seperti Dani Sordo untuk posisi ketiga,” ujar Hanninen.

“Mereka sangat seimbang, dan Taka (Katsuta) hanya bernasib lebih buruk di Special Stage pada Sabtu malam, yang membuat perbedaan besar. Rute mengering, yang berarti sebagian besar keunggulan yang dia buat pada siang hari tereduksi,” ia menambahkan.

Takamoto Katsuta akan memiliki kesempatan lainnya untuk merengkuh podium pekan depan, ketika WRC 2022 berlanjut dengan putaran kelimanya atau event gravel keduanya, Reli Sardinia-Italia, 2-5 Juni.

“Dia tampaknya sangat percaya diri dengan mobil Rally1-nya di atas jalan berkerikil (gravel), yang sangat menjanjikan untuk reli berikutnya,” kata Hanninen, yang yakin Katsuta bisa berjuang untuk podium lagi.   

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Thierry Neuville Lihat Hyundai Alami Krisis Kepemimpinan
Artikel berikutnya Sejumlah Pereli WRC Keluhkan Daya Tahan Ban Pirelli

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia