Galeri: Warna-warni Reli Safari Kenya
Reli Safari Kenya, yang digelar kembali setelah 19 tahun, berhasil membungkam pihak-pihak yang skeptis. Sebastien Ogier dan navigatornya Julien Ingrassia merajai kompetisi yang dihelat di Nairobi, 24-27 Juni 2021.
Foto oleh: Toyota Racing
Reli tersebut menghadirkan tantangan dengan medan ekstrim dan binatang liar, sekaligus memperkenalkan para peserta dengan kebudayaan setempat. Mereka tak hanya melintasi savana, jalur berbatu, serta kampung penduduk.
Promotor dan Federasi Otomotif Internasional (FIA) sudah memastikan kalau reli aman bagi satwa liar dan masyarakat sekitar. Mereka menetapkan langkah-langkah preventif yang dipatuhi seluruh tim.
Dari 25 peserta Kejuaraan Dunia Reli (WRC), hanya 50 persen yang turun dalam ajang tersebut.
Thierry Neuville yang mendominasi sejak awal terpaksa kehilangan kans menang di hari terakhir. Mobil Hyundai Shell Mobis WRT yang dikemudikan dengan Martijn Wydaeghe mengalami kerusakan suspensi belakang. Problem terlalu parah untuk diperbaiki sendiri.
Tersingkirnya Neuville membuka jalan bagi Ogier melanjutkan trek kemenangan setelah Reli Italia Sardinia. Ia membawa pulang kenangan indah dari Afrika.
Sejak awal, Ogier mengutarakan kekaguman terhadap keindahan negara tersebut dan tantangan berat yang tersaji di sana. Ia pun bertekad tak mau meninggalkan dampak negatif pada alam liar.
Takamoto Katsuta, yang dibantu co-driver Daniel Barritt, tampil gemilang. Pereli 28 tahun tersebut sempat memuncaki klasemen dan memecahkan rekor setelah Neuville tersingkir. Ia jadi pembalap Jepang pertama yang mencatatkan prestasi itu dalam hampir tiga dasawarsa.
Sayangnya, keunggulan tak bertahan lama akibat dikudeta Ogier. Pereli Prancis itu pun memperlebar peluang juara WRC 2021. Ia kini mengoleksi 133 poin, sedangkan rival terdekatnya Elfyn Evans hanya 99 poin.
Sementara itu, Ott Tanak dan mitranya Martin Jarveoja, yang memperkuat Hyundai Motorsport, mendobrak dominasi Toyota. Pereli Estonia tersebut belum bisa mematahkan kutukan Sabtu, yang menyapa dalam reli Portugal dan Italia, sehingga gagal menang.
“Sungguh luar biasa kualitasnya. Tapi patut disesali (kami) tidak berhasil. Sekarang, kami kembali ke Estonia, jadi seharusnya itu lebih menyenangkan,” ia menandaskan.
Berikut warna-warni Reli Safari Kenya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments