Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gantikan Jepang, Reli Monza Diminta Lakukan Pembenahan

Sekira 20 menit sebelum start Power Stage (SS15) di Reli Akropolis, Yunani, Minggu (12/9/2021), promotor Kejuaraan Dunia Reli (WRC) mengumumkan pengganti Reli Jepang.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

McKlein / Motorsport Images

Seperti sudah diprediksi sebelumnya, Reli Monza akhirnya resmi dipercaya menggantikan Reli Jepang yang terpaksa dibatalkan, pekan lalu, karena pandemi Covid-19 yang belum bisa ditangani.

Seperti Jepang, Reli Monza akan menjadi lomba penutup WRC 2021 yang berlangsung dalam 12 seri. Event ini akan digelar pada 19-21 November mendatang atau satu pekan dari jadwal orisinil Reli Jepang.

Untuk rute lomba WRC kedua di Italia pada 2021 tersebut – setelah Reli Italia Sardinia pada 3-6 Juni lalu – otoritas reli dunia dan promotor setempat belum mengeluarkannya.

Tahun lalu, Reli Monza juga menjadi seri penutup dan berstatus pengganti Reli Ypres Belgia. Reli Monza 2020 digelar di sekitar Sirkuit Monza selama dua hari, tepatnya di jalan-jalan perimeter trek, dan sehari lainnya di sekitar pegunungan.

Baca Juga:

Pemenang Reli Monza tahun lalu adalah pereli Toyota Gazoo Racing WRT Sebastien Ogier yang sekaligus memastikan gelar juara dunia ketujuhnya (setelah 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018) dengan mengalahkan rival terberat dan rekan setimnya, Elfyn Evans.

Format serupa sepertinya akan digelar untuk Reli Monza 2021 nanti. Meskipun, beberpa jalan di sekitar sirkuit kemungkinan tidak bisa dipakai karena saat ini sedang dalam perbaikan.

Sejumlah tim berharap penyelenggara Reli Monza bisa lebih memperbanyak etape-etape di luar trek. Salah satu yang keras menyuarakan ini adalah Direktur Teknis Tim Toyota Tom Fowler.

“Lomba di sirkuit memang menarik. Tetapi jalan-jalan di luar itu juga sangat menarik. Salah satu isu besar etape-etape di sekitar sirkuit adalah menurunkan mobil spesifikasi reli dunia (World Rally Cars/WRC) di gravel dengan set-up medan aspal, sungguh menyulitkan,” katanya.

Gus Greensmith, Elliot Edmondson, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC, saat turun di Reli Monza 2020.

Gus Greensmith, Elliot Edmondson, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC, saat turun di Reli Monza 2020.

Foto oleh: M-Sport

Prinsipal M-Sport Ford WRT Rich Millener menambahkan, dengan semakin baiknya penanganan Covid-19 yang berujung pada pelonggaran di beberapa sektor, dirinya berharap masukan dari tahun lalu bisa diterapkan saat ini.

“Saya berharap etape-etape di sekitar sirkuit dibuat sedemikian rupa agar lebih menyerupai medan untuk WRC,” kata Millerner.

“Tetapi pada saat yang sama, mereka juga harus memberi kesempatan agar penonton bisa lebih banyak datang. Saya kira itu akan membuat atmosfer lebih baik.

“Saya kira akan tambah bagus bila mereka memiliki paket penonton untuk memenuhi grandstand seperti yang mereka lakukan di Monza Rally Show.”

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Reli Akropolis: Dominan, Kalle Rovanpera Sabet Sukses Kedua WRC
Artikel berikutnya Latvala Puji Kalle Rovanpera Makin Komplet

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia