Hyundai Bakal Upgrade Total i20 N Rally1

Hyundai membuka musim baru World Rally Championship (WRC) 2022 dengan sangat buruk. Menurunkan tiga mobil, namun hanya satu yang berhasil melintasi garis finis, atas nama Thierry Neuville yang finis keenam.

Duo rekan setimnya terpaksa mengakhiri Reli Monte Carlo lebih cepat. Ott Tanak mengalami kecelakaan, sementara Oliver Solberg harus berhenti lantaran asap dari knalpot masuk ke dalam kokpit dan membahayakan kesehatannya.

Tak ingin terus-menerus dirundung problem. Hyundai langsung memulai pekerjaan untuk mengatasi masalah keandalan i20 N Rally1, termasuk merelokasi basis pengujian ke Jams di Finlandia.

Deputy Team Director Hyundai, Julien Moncet, memperingatkan bahwa penyelesaian kendala tidak akan terjadi dalam semalam. Reli Portugal pun bakal jadi gambaran jelas apakah upgrade berjalan seperti yang diharapkan.

“Proses menambahkan keandalan dan kinerja yang lebih banyak akan memakan waktu. Kami akan dapat melihat beberapa peningkatan di Swedia, tetapi ini adalah proses yang panjang untuk mencapai tempat yang kami inginkan,” tuturnya mengutip DirtFish.

“Akan ada cukup banyak waktu antara Swedia dan Kroasia. Itu akan membantu kami. Tapi ada beberapa hal yang kami perlu homologasi untuk diubah.”

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1

Foto oleh: Olivier Caenen / ACM

Moncet menyebutkan, ada dua level yang berbeda dalam proses upgrade Hyundai i20 N Rally1. Selain itu, tim juga harus menunggu sedikit lebih lama untuk melakukan set-up lebih lanjut, yang memerlukan homologasi.

“Saya akan mengatakan, bahwa saya berharap untuk memiliki gambaran yang lebih baik di Portugal,” ucapnya.

Permasalahannya adalah, dengan i20 N Rally1 yang sudah dihomologasi, maka ada batasan dalam hal jumlah perubahan desain yang dapat dilakukan Hyundai terhadp mobil barunya tersebut.

Moncet sendiri menyadari, timnya perlu melakukan lebih banyak penyesuaian pertengahan musim daripada aturan yang diizinkan.

“Kami memiliki jumlah upgrade yang terbatas sehingga kami tidak dapat mengubah segalanya,” ucapnya.

“Kami mengumpulkan semua konsep dan ide baru. Kami harus mengevaluasi mana yang terbaik dalam hal keandalan dan kinerja terlebih dahulu.

“Kami harus sekali lagi memprioritaskan. Kami memiliki lebih banyak ide. Kami harus memilih yang memiliki potensi terbaik. Tapi kami belum tahu persisnya yang mana.”

Reli Portugal dijadwalkan berlangsung 19-22 Mei. Sebelum putaran itu, para pereli WRC 2022 menghadapi Reli Swedia (24-27 Februari) serta Reli Kroasia (21-24 April).

Kendati memiliki waktu cukup lama untuk memperbaiki mobil, Hyundai perlu segera memikirkan strategi baru guna memangkas selisih dari M-Sport dan Toyota.

Moncet menekankan, bahwa i20 N Rally1 bukanlah produk gagal, sembari menyoroti masih mampu mengimbangi Puma dan Yaris dalam hal kecepatan tertinggi.

“Tidak, mobilnya tidak rusak,” kata Moncet.

“Kami telah melihat bahwa mobil mampu menunjukkan waktu yang kompetitif. Jadi, itu bukan kegagalan.

“Sekali lagi, kami memulai sedikit terlambat dibandingkan dengan yang lain. Kami memiliki sedikit waktu untuk memvalidasi semuanya. Yang pasti ini bukan kegagalan, tetapi kami perlu memulihkan waktu yang hilang ini.”