Hyundai Kian Memburuk, Ott Tanak Tersingkir dari Reli Monte Carlo
Pereli Hyundai, Ott Tanak, dipaksa mengakhiri partisipasinya dalam putaran pembuka WRC 2022 akhir pekan ini.
Ketiga pereli yang diturunkan pabrikan Korea Selatan di Reli Monte Carlo dilanda sejumlah masalah pada Sabtu (22/1/2022), tinggal menyisakan dua mobil untuk memperebutkan posisi.
Start dari urutan kelima, Tanak malah harus tersingkir setelah mengalami insiden dua pecah ban dan kecelakaan.
Juara dunia WRC 2019 itu hanya membawa satu ban cadangan, menjadikan kondisi begitu rentan. Keputusan menggunakan ban slick di trek bersalju pun berujung pada kegagalan finis.
Tanak meluncur di atas es ke tebing yang merusak bagian depan i20 N Hybrid Rally1 yang dikemudikannya. Masalah makin buruk lantaran kru tidak memiliki layanan tengah hari untuk memperbaiki mobil sesuai format Reli Monte Carlo.
Usai mengecek mobil secara keseluruhan pada Sabtu malam, Hyundai akhirnya memastikan bahwa Tanak tidak dapat melanjutkan aksinya di seri pertama WRC musim ini.
“Pecah ban di etape pertama adalah salah satu hal yang sering terjadi,” tutur Tanak.
“Kami melanjutkan, namun tanpa ban serep yang tersisa, kami harus merapikannya sebaik mungkin. Sayangnya, di etape terakhir dalam kondisi dingin, kami membuat kesalahan yang sangat kecil, tetapi pada akhirnya berakibat mahal.
“Kami mengalami beberapa kerusakan dan hanya itu. Pendingin kami bocor dan mesin terlalu panas sehingga kami harus menghentikan mobil di bagian jalan.
“Sayangnya, kami tidak akan dapat melanjutkan besok (Minggu). Tetapi kami berkomitmen untuk belajar dari akhir pekan yang menantang ini untuk membangun sisa musim.”
Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Mobis World Rally Team Hyundai i20 N Rally1
Photo by: Romain Thuillier / Hyundai Motorsport
Deputy General Manager Hyundai, Julien Moncet, mengakui bahwa keputusan penggunaan ban slick termasuk berisiko. Kendati demikian, itu merupakan pilihan yang sudah dipertimbangkan.
“Itu adalah keputusan umum. Saya akan katakan 50:50. Tapi itu adalah pilihan yang berisiko yang diperhitungkan. Sayangnya, tidak membuahkan hasil,” ucapnya kepada Motorsport.com.
“Ini adalah hari yang berat dan jelas bukan hasil yang kami harapkan ketika kami memulai pagi ini setelah hari yang menggembirakan kemarin.”
Nasib Hyundai kian memburuk ketika Thierry Neuville yang berada di posisi keempat dihantam masalah pada peredam depan kanan. Pereli Belgia itu terpaksa melakukan perbaikan di pinggir jalan dengan menggunakan kabel pengikat.
Neuville mencapai servis di urutan keenam secara keseluruhan, meski dia terpaut 7 menit dan 44 detik dari pimpinan sementara Reli Monte Carlo, yakni Sebastien Ogier.
Oliver Solberg juga sempat mengalami insiden. Mobilnya keluar dari lintasan dan tersangkut di pepohonan. Pereli berusia 20 tahun itu sulit berkonsentrasi karena asap knalpot yang masuk ke kokpit.
Solberg telah berjuang melawan masalah sejak Jumat (21/1/2022), sembari mengungkapkan merasa pusing dan sakit di dada. Hyundai sendiri berusaha untuk memperbaiki problem, namun isu kembali mencuat.
Tim masih memantau situasi dengan cermat, dengan Solberg sepakat untuk melanjutkan. Moncet menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya menemukan perbaikan lain.
“Kami bertanya kepadanya. Ini bukan keputusan satu arah. Kami bekerja sama dalam hal ini karena kami tidak duduk di dalam mobil,” ucap Moncet.
Sementara itu, Solberg mengatakan, “Kami telah melakukan segala yang kami bisa untuk sesehat mungkin.
“Saya masih merasa sedikit pusing dan tidak tepat sasaran, tapi tidak apa-apa.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.