Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hyundai Tak Ingin Salahkan Perelinya

Prinsipal Hyundai, Andrea Adamo, mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin menyalahkan Ott Tanak dan Dani Sordo, setelah mengalami kegagalan di hari kedua Reli Italia Sardinia.

Thierry Neuville, Martijn Wydaeghe, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Hari kedua Reli Italia Sardinia menjadi sebuah musibah bagi Hyundai. Pasalnya, pabrikan asal Korea Selatan itu kehilangan posisi pertama.

Tanak tampil impresif di hari pertama Reli Italia dengan meraih enam kemenangan etape. Tapi, pembalap Hyundai Shell Mobis itu terus mendapat tekanan dari wakil Toyota Gazoo Racing, Sebastien Ogier dan rekan setimnya, Elfyn Evans.

Situasi tersebut membuat Tanak jadi tak bisa berkonsentrasi penuh sehingga akhirnya menghantam batu di Spesial Stage (SS) 12.

Baca Juga:

Insiden ini membuat mobilnya, mengalami kerusakan besar dan ia pun gagal menyelesaikan etape tersebut.

Ogier kemudian langsung naik ke posisi pertama dalam hasil keseluruhan sementara, unggul 17,5 detik atas Dani Sordo.

Sordo sendiri kalah 9,3 detik dari Ogier setelah mobilnya terhenti usai melaju secara agresif melalui percikan air buatan baru di penghujung etape.

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Melihat hal tersebut, Andrea Adamo selaku prinsipal, mengaku tidak ingin menyalahkan perelinya karena kembali kalah saing dari Toyota.

"Kami menang dan kalah sebagai sebuah tim. Saya tidak akan merasa lebih baik saat mengatakan bahwa itu adalah kesalahan mengemudi," ujar Adamo.

"Saya tidak akan menyalahkan pereli kami, tim atau orang lain. Akan sangat konyol jika mencari-cari siapa yang salah sekarang, dan itu adalah perlakuan yang buruk," ia menambahkan.

Adamo ingin semua tim belajar bersama dari kesalahan yang dilakukan dalam reli tersebut. Ia mengapresiasi para kru yang telah bekerja keras memperbaiki mobil kedua pembalap agar bisa bersaing kembali. Tanak dan Sordo pun mencari solusi agar mereka bisa lepas dari tekanan.

"Kami mengalami banyak tekanan saat ini. Ketika Anda melewati moment seperti ini, hal terburuk adalah menemukan seseorang untuk disalahkan. Kalau kami telah menemukannya, lalu apa? Apakah kami harus menyalahkan Dani atas kesalahannya?" ia menandaskan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya SS12 Reli Italia: Ogier Ambil Alih Pimpinan Sementara
Artikel berikutnya Hasil SS18 Reli Italia: Neuville Asapi Trio Toyota

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia