Menangi WRC Finlandia, Hyundai Tak Mau Terlalu Optimistis
Kemenangan dalam WRC Finlandia tak membuat Hyundai Motorsport besar kepala. Mereka akan berhati-hati dalam seri berikutnya di Reli Ypres Belgia, yang digelar akhir pekan depan.
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Poin penuh kedua untuk Hyundai musim 2022, setelah kemenangan Tanak di Sardinia, menjadi pelipur lara di tengah problem keandalan dan imbas kepergian prinsipal Andrea Adamo.
Ott Tanak dan Hyundai tidak menyangka bisa merebut sukses perdana di Finlandia. Berkat penampilan apiknya, pereli Estonia tersebut mampu menyingkirkan sederet wakil Toyota Gazoo Racing di lintasan berkerikil yang ikonik.
Di Finlandia, i20 N boleh dibilang menunjukkan kualitas jempolan tanpa menunjukkan masalah keandalan. Penguasa Kejuaraan Dunia Reli 2019 itu bisa menggeber mobil dengan tenang dan melewati torehan Toyota.
Deputi direktur tim Hyundai, Julien Moncet, mengutarakan kegembiraan bahwa timnya bisa mengatasi masalah keandalan sedikit demi sedikit.
“Saya harap tikungan sudah dilewati tapi kami perlu lebih hati-hati juga karena kami punya hasil mirip dengan Sardinia dan setelah balapan berikutnya, kami tidak mendapat rapor positif,” ia menuturkan.
“Kami seharusnya sangat hati-hati dan tidak terlalu optimistis. Kami mesti menikmati hasil tapi jangan sampai itu justru menjauhkan kami dari target, yakni mencapai hasil seperti ini setiap reli.
“Tentu kami selalu mengembangkan mobil. Kami akan lanjut, kami tahu mobil jauh dari sempurna dan kami akan lanjut mendorong dan semoga ini memberikan kami dorongan lebih keras lagi.
“Sejak di Estonia, kami hampir tidak mengalaminya (dalam hal isu keandalan) dan di sini juga. Sangat bagus kami tidak kehilangan banyak poin dan kesempatan dengan isu keandalan, jadi itu positif bagi kami. Semoga kami dapat fokus lagi dari sisi performa.”
Berkat kemenangannya, Tanak bisa mengudeta rekan setim, Thierry Neuville, dari urutan kedua klasemen sementara. Pembalap Belgia itu mengakhiri Reli Finlandia di posisi kelima usai kesulitan mengendalikan i20 N.
Neuville kurang suka berlaga di atas permukaan gravel. Ia ingin membuka lembaran baru dan bangkit dalam reli yang digelar di kampung halamannya.
Pereli 32 tahun itu berharap timnya bisa mempercepat proses pengembangan, terutama dari sisi pace. Namun, sepertinya keinginan itu akan menguap karena Hyundai tidak akan melakukan pembaruan paket signifikan hingga Oktober mendatang.
“Jika dia (konsultan teknik Christian Loriaux) mendapat lampu hijau untuk melakukan apa yang diinginkan, dia akan membuat kemajuan lebih cepat,” kata runner-up WRC itu.
Ott Tanak, Martin Jarveoja, Hyundai World Rally Team Hyundai i20 N Rally1, Julien Moncet, Deputy Team Director & Powertrain Manager, Hyundai World Rally Team, Sean Kim, Hyundai
Photo by: Romain Thuillier / Hyundai Motorsport
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments