Hyundai Akan Turunkan Loubet di Kelas Utama Reli Estonia

Pierre-Louis Loubet, yang didukung Federasi Olahraga Otomotif Prancis, dijadwalkan beraksi di Kenya untuk Reli Safari dengan mobil Hyundai WRC.

Sayangnya, pereli 24 tahun tersebut gagal tampil. Loubet beralasan ingin mengevaluasi performanya sepanjang musim 2021, yang dianggap kurang memuaskan.

Loubet, yang menjuarai WRC 2 pada 2019, melakoni musim mengecewakan sejauh ini. Ia meraih hasil terbaik ketika tampil dalam ajang pembuka musim Kejuaraan Dunia Reli (WRC) di Monte Carlo, Januari lalu. Kala itu Loubet finis P16.

Pada ronde kedua, tepatnya di Reli Arctic Finlandia, ia finis di peringkat ke-39 klasifikasi umum. Lalu menutup Reli Kroasia di urutan ke-29. Sedangkan di Portugal dan Italia, Loubet gagal finis.

Pereli yang membela Hyundai 2C Competition ini pun akhirnya memutuskan untuk tidak turun di Kenya. Namun, ia akan kembali berlaga di Reli Estonia, yang rencananya akan digelar pada 15-18 Juli mendatang.

"Setelah istirahat singkat ini, saya bisa kembali melakukan reli dengan kondisi prima dan pikiran segar. Saya sudah tidak sabar ingin kembali tampil di Reli Estonia," ucap Loubet.

"Dalam periode sulit tersebut, saya menyadari betapa beruntungnya saya bisa dikelilingi oleh keluarga, sahabat dan rekan yang loyal. Terima kasih dan sampai jumpa di Estonia," tambahnya.

Pierre-Louis Loubet, Florian Haut-Labourdette, Hyundai 2C Competition Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: Austral / Hyundai Motorsport

Di sisi lain, mundurnya Loubet dari Reli Safari Kenya membuka pintu kesempatan bagi Oliver Solberg. Pereli 19 tahun itu mengemudikan mobil WRC untuk kali kedua dalam kelas utama kejuaraan dunia.

Sebelumnya, Solberg menjalani debut mengemudikan Hyundai i20 Coupe WRC pada Februari lalu di Rovaniemi, yang mana ia finis ketujuh dalam Reli Arctic Finlandia.

Sementara itu tim pabrikan Hyundai menurunkan trio Thierry Neuville, Ott Tanak dan Dani Sordo pada ajang reli yang digelar di padang savana Nairobi.

Sayangnya, pabrikan asal Korea Selatan ini gagal meraih kemenangan, setelah Neuville yang memiliki kans besar untuk melakukannya malah mengalami kerusakan pada mobilnya.