Ogier Alami Insiden Saat Tes Ban Gravel Pirelli

Tim Toyota Gazoo Racing tengah menguji ban gravel di wilayah Katalunya, Spanyol, sejak Rabu (17/3/2021). Ini tes pertama dengan produk baru Pirelli di rute kerikil.

Pabrikan Italia tersebut menggantikan posisi Michelin (Prancis) sebagai pemasok tunggal ban untuk mobil seluruh peserta Kejuaraan Dunia Reli (WRC) mulai awal musim 2021.

Pengujian yang dilakukan Toyota dimulai oleh test driver mereka, Juho Hanninen, dan navigatornya, Miika Teiskonen, dengan mobil Yaris WRC pada hari Rabu lalu.

Sebastien Ogier dengan Julien Ingrassia baru mengambil alih kemudi mobil pada hari Jumat (19/3/2021) kemarin. Namun, mereka mengalami insiden kecil ketika tes.

Seperti dilaporkan Rallit.fi, kendaraan yang dikemudikan Ogier keluar jalur. Untungnya, juara dunia WRC tujuh kali itu dan Ingrassia tidak cedera. Mobil pun hanya sedikit rusak.

Dalam sebuah foto yang diunggah oleh akun @lluis6 di Twitter memperlihatkan mobil Yaris WRC Ogier hanya mengalami kerusakan minor di bagian bumper belakang.

Gambar juga dibagikan oleh akun @RubnPerez, yang memperlihatkan dengan lebih jelas kondisi mobil sang pereli, di mana bagian belakang paling terdampak.

Ini bukan kali pertama Ogier dan Ingrassia mengalami insiden saat tes. Sebelumnya, mereka mengalami kecelakaan jelang putaran pembuka WRC 2021, Reli Monte Carlo.

Kala itu, Yaris WRC keduanya terpental dari jalan dengan kecepatan tinggi sehingga membuat kendaraan tersebut rusak parah. Ogier dan Ingrassia tidak cedera.

Kemungkinan Toyota akan kembali melanjutkan sesi pengujian ban gravel Pirelli pada Sabtu (20/3/2021) ini. Pabrikan Jepang itu bersiap untuk putaran berikutnya.

Setelah Reli Monte Carlo dan Reli Arctic Finlandia, WRC dijadwalkan melangsungkan event ketiganya musim 2021, Reli Kroasia, pada 22-25 April mendatang.

Saat ini, Ogier menempati posisi ketiga klasemen sementara WRC 2021. Ia tertinggal delapan poin dari rekan setimnya, Kalle Rovanpera, yang berada di puncak.