Juara WRC Dua Kali, Rovanpera Ingin Jadi Pereli Paruh Waktu

Juara dunia dua kali ini telah menandatangani kontrak multi-tahun baru dengan Toyota Gazoo Racing, namun hanya akan mengemudikan setengah dari reli WRC tahun depan bersama co-driver Jonne Halttunen.   

Pengumuman muncul setelah ia berhasil mempertahankan gelar juara dunia tahun ini setelah menjadi juara dunia termuda musim 2022.  

Pereli berusia 23 tahun ini mengatakan bahwa alasannya mengambil keputusan tersebut adalah untuk "mengisi ulang baterainya" sebelum kembali ke kompetisi WRC secara penuh pada 2025.

Rovanpera mulai mengendarai mobil reli saat berusia delapan tahun dan dengan cepat naik ke kategori yang lebih rendah sebelum bergabung dengan tim papan atas WRC bersama Toyota pada 2020. 

Namun, tuntutan dalam beberapa tahun terakhir telah mendorongnya untuk mengurangi komitmen selama satu musim. 

"Pertama-tama, saya sangat senang bisa menandatangani kontrak lagi dengan Toyota Gazoo Racing. Beberapa tahun terakhir ini sangat bagus dan kami sangat sukses, jadi saya sangat senang bisa melanjutkan kerja sama dengan tim ini," ujar Rovanpera.

"Tahun depan akan sedikit berbeda bagi saya dan Jonne karena kami akan melakukan beberapa perubahan. Ini akan menjadi menarik karena saya akan berkendara setengah musim bersama Jonne dan ada beberapa alasan di balik itu.

"Tapi, alasan terbesar tentu saja karena saya sudah lama mengemudikan mobil reli dan saya merasa sekarang adalah saat yang tepat untuk beristirahat sejenak untuk mengisi ulang tenaga dan memiliki sedikit waktu, katakanlah, untuk mendapatkan lebih banyak energi dan mendorong diri saya sendiri untuk tahun-tahun berikutnya.

"Tentu saja, saya mengerti bahwa kami masih sangat muda dan belum lama berkiprah di kategori WRC.

"Namun, saya sudah lama mengemudikan mobil, katakanlah enam atau tujuh musim penuh di kategori yang lebih kecil dan ketika Anda masih muda dan sering mengikuti reli, rasanya sangat luar biasa. Saya pikir ini adalah saat yang tepat untuk beristirahat sejenak dari hal tersebut.

"Dibutuhkan banyak waktu dan banyak energi untuk menjalani musim-musim ini, jadi itulah alasan terbesarnya.

"Kami berkeliling dunia sepanjang waktu dan ketika Anda terus berusaha untuk meraih gelar juara dan meraih kemenangan sepanjang waktu, katakanlah secara mental Anda berada dalam mode kompetisi sepanjang musim, dan dibutuhkan banyak usaha dan kekuatan untuk melakukannya." 

Meskipun jadwal WRC Rovanpera belum ditentukan, namun diperkirakan ia akan berkompetisi di ajang motorsport lainnya tahun depan dan akan terus berpartisipasi dalam drifting.  

Photo by: Red Bull Content Pool

Kalle Rovanpera, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

"Kita lihat saja apa yang akan terjadi tahun depan dan apa yang akan saya lakukan, tapi saya rasa semua orang tahu bahwa saya menyukai semua jenis motorsport," tambahnya. 

"Saya hanya berharap kami akan memiliki beberapa acara yang menyenangkan untuk dilakukan di drifting dan reli dan apa lagi yang belum saya ketahui, tapi saya yakin kami akan mengendarai sesuatu yang bagus.

"Kontraknya multi-tahun jadi pasti hanya satu musim ini dan kemudian kembali bertarung untuk kejuaraan secara penuh.

"Ini akan menjadi pendekatan yang berbeda tahun depan. Belum sepenuhnya diputuskan balapan mana yang akan kami ikuti, tetapi ada beberapa balapan yang benar-benar bagus dan positif bagi kami. Saya sangat menantikan untuk bisa memulai balapan dari posisi start yang bagus, jadi saya yakin kami akan menikmatinya."