Kubica Tolak Tawaran Tampil dalam Reli Monza

Dalam interviu dengan Eleven Sports beberapa waktu lalu, Kubica berharap bisa hadir. Tetapi itu mustahil karena di saat bersamaan dirinya ini harus menjalankan tugas utamanya.

Reli Monza dijadwalkan berlangsung pada 3-6 Desember mendatang atau bersamaan dengan putaran ke-16 F1 2020, Grand Prix (GP) Sakhir di Sirkuit Internasional Bahrain.

Sebagai pembalap cadangan Alfa Romeo Racing Orlen musim ini, Kubica wajib hadir di Bahrain. Ia harus stand by jika Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi tidak bisa tampil.

Kubica juga mengatakan hal tersebut sulit terjadi pada tahun depan jika dirinya tidak dapat kesempatan melakukan pengujian. Ia tak ingin turun dalam WRC tanpa persiapan.

"Musim saya belum berakhir. Saya akan bersama Alfa Romeo dalam GP yang tersisa, di Bahran (dua balapan) dan Abu Dhabi," ujar Kubica yang juga tampil dalam ajang DTM 2020.

Karena itulah dengan berat hati pria 35 tahun ini terpaksa harus menolak tawaran untuk tampil sebagai bintang tamu pada Reli Monza, awal bulan depan.

"Saya diajak oleh seseorang dan mereka (WRC) bahkan ingin bertemu. Tapi saya bilang tidak ada gunanya membicarakan kemungkinan itu," Kubica mengungkapkan.

"Jika bukan karena (balapan GP Sakhir) Bahrain berlangsung di akhir pekan yang sama dengan Reli Monza, saya mungkin akan tampil di sana," kata mantan pembalap BMW Sauber F1 itu.

Pembalap Robert Kubica saat tampil dengan BMW M4 Turbo dalam DTM 2020 bersama Orlen Team ART.

Foto oleh: Alexander Trienitz

WRC tidak asing bagi Kubica. Ia sempat empat musim terjun di ajang reli paling bergengsi itu periode 2013-2016 sebelum balik ke F1 sebagai test rider Williams pada 2018.

"Pertama, saya sudah pernah menghabiskan beberapa musim bersaing dalam WRC. Saya paham dan tahu betul itu bukan pekerjaan mudah," Kubica menuturkan.

"Kedua, bicara soal tahun depan, tidak ada yang tahu situasinya akan seperti apa. Yang pasti, menjalani dua ajang seperti yang saya lakukan sekarang sangat sulit."

"Dua bulan terakhir sangat melelahkan karena saya tampil di dua ajang balap yang berbeda, F1 dan DTM. Itu tidak mudah. Jadwal juga jadi pertimbangan," Kubica menambahkan.