Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kunci Sukses WRC Gelar Reli di Tengah Pandemi

Direktur Kejuaraan Reli Dunia (WRC), Peter Thul, memaparkan langkah keberhasilan pihaknya dalam menyelenggarakan event balap di ketatnya protokol Covid-19. Salah satunya dengan menyusun kalender sedemikian rupa.

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Berbicara di Autosport International Connect, acara jaringan digital untuk industri motorsport yang diselenggarakan dan dipromosikan oleh Motorsport Network, Thul merefleksikan kesuksesan WRC 2020 yang sempat mengalami penundaan, serta musim 2021 yang sedang berjalan.

Usai jumlah seri berkurang menjadi tujuh tahun lalu, penyelenggara yakin sebanyak 12 putaran dapat digelar musim ini, dengan seri pembuka telah berlalu. Reli Monte Carlo dan Reli Arctic Finlandia berlangsung tanpa penonton serta di bawah protokol ketat.

Thul mengatakan, WRC menghadapi tantangan unik untuk memulai kembali, lantaran sifat kejuaraan yang tidak dapat diselenggarakan secara tertutup. Namun, setelah memasukkan langkah-langkah baru sebagai bagian dari Kode Olahraga Internasional Appendix S FIA, ditambahkerja sama dengan setiap penyelenggara event, WRC bisa dimulai lagi ketika diizinkan otoritas lokal.

“Bagi kami, tantangan sejak hari pertama adalah kami satu-satunya olahraga luar ruangan yang tidak tertutup,” ucap Thul di Autosport International Connect.

“Kami punya etape di luar, tidak seperti Formula 1 yang ada di dalam paddock dan sirkuit yang dilindungi pagar dan gerbang, sementara kami terbuka. Jadi, kami harus menjamin bahwa kami tidak menyebabkan masalah pada negara yang kami kunjungi.

“Itu semua tentang percakapan, mempelajari kebutuhan penyelenggara, bersama dengan FIA dan pabrikan. Kami mengubah kalender, untuk melihat ke mana kami bisa pergi dan dalam kondisi apa kami bisa pergi.

“Kami juga memiliki penawaran khusus untuk fans yang tidak bisa menonton langsung, yakni WRC +. Jadi, Anda bisa melihat seluruh reli dari pagi hingga malam dengan informasi pendukung.

“Jika seseorang mengatakan kepada saya setahun yang lalu, bahwa Reli Monte Carlo akan dilarang untuk penonton dan semua orang harus tinggal di rumah, saya tidak akan berpikir itu mungkin. Tetapi nyata itu bisa digelar. Hal ini membuat kami bangga atas kerja sama antara FIA, promotor, penyelenggara event, dan para penggemar.”

 

Photo by: McKlein / Motorsport Images

Melihat sisa kalender WRC 2021, Thul mengatakan, paruh pertama tahun ini akan tetap berbasis di Eropa, yang mana semua pihak dapat berkomitmen menggelar reli, baik atau tanpa penonton.

Putaran berikutnya, Reli Kroasia bakal berlangsung pada 22-25 April. Kemudian dilanjutkan Reli Portugal (20-23 Mei), dan Reli Italia Sardinia (3-6 Juni).

Reli Safari di Kenya (24-27 Juni) akan menjadi seri pertama WRC di luar Eropa. Nantinya, tetap bakal diselenggarakan sesuai denan perkembangan Covid-19.

“Kami memiliki penyelenggara event yang berkomitmen, seperti ACM Monte Carlo, untuk menggelar reli tanpa penonton dan melakukannya dengan cara yang fantastis. Reli Arctic Finlandia, yang dilakukan penyelenggara Reli Finlandia, berlangsung sempurna tanpa penonton,” ucap Thul.

“Ada dua konsep untuk Reli Kroasia pada April mendatang. Mereka dapat melakukannya tanpa penonton, tetapi mereka mengharapkan penonton. Itu akan terjadi (dengan atau tanpa penonton). Reli Portugal juga berkomitmen, mereka ingin melakukannya dengan penonton, namun mereka juga berkomitmen untuk melakukannya tanpa penonton.

“Lalu ada Italia, yang sudah melakukannya pada 2020. Jadi, saya katakan mari kami gelar lima putaran pertama dulu yang benar-benar akan berhasil.

“Kami juga memiliki Reli Safari Kenya, yang saat ini terlihat cukup bagus. Tetapi Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi saat ini, karena tidak ada yang bisa menebaknya. Mereka sendiri berkomitmen untuk menghidupkan kembali reli legendaris ini. Kami akan menggelarnya jika semuanya aman dan bersih.

“Ada pula beberapa event kami yang sangat bagus yang bersedia untuk ikut serta. Komitmen dan ide kami adalah menyelenggarakan 12 seri. Namun, saya tidak dapat memberi tahu Anda jika ada pembatalan, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Kami sudah sangat siap untuk jenis kalender (seperti) ini.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ogier: Lebih Sulit Hadapi Oliver Ketimbang Petter Solberg
Artikel berikutnya Ogier Sebut Posisi Rovanpera Tunjukkan Determinasi Toyota

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia