Esapekka Lappi Terkejut dengan Kecepatannya di Reli Swedia

Esapekka Lappi untuk pertama kalinya mengendarai mobil ketiga Toyota GR Yaris Rally1, yang ia bagi dengan Sebastien Ogier, akhir pekan lalu.

Reli Swedia juga menjadi momen di mana Lappi kembali berseragam Toyota Gazzo Racing World Rally Team (WRT), yang mana pernah ia perkuat pada musim 2017 dan 2018.

Walau proses adaptasinya bisa dibilang cukup singkat jika dibandingkan dengan rekan setim dan rivalnya, Lappi dengan cepat langsung nyetel dengan mobil barunya itu. Ia bahkan sukses memenangkan etape kedua dari Reli Swedia.

Pemenang Reli Finlandia 2017 itu kemudian menjadi salah satu dari empat pereli yang bersaing memperebutkan kemenangan. Nama lain yang saat itu jadi kandidat pemenang adalah dua rekan setimnya, Kalle Rovanpera dan Elfyn Evans serta andalan Hyundai Motorsport, Thierry Neuville.

Lappi pun finis di peringkat ketiga dengan terpaut 30,6 detik dari Rovanpera yang naik podium tertinggi. Pereli 31 tahun itu mengaku terkejut dengan apa yang ia perlihatkan di Umea.

"Bisa saya katakan comeback saya cukup mengesankan. Kecepatan saya langsung terlihat di etape pertama," ucap Lappi, yang mencatatkan podium perdananya di WRC sejak finis di P2 Reli Turki 2019.

"Jika boleh jujur, saya sedikit terkejut. Saya semakin kaget saat saya tahu bisa mempertahankan kecepatan ini sepanjang akhir pekan kemarin. Saya pikir tim telah bekerja dengan baik. Secara keseluruhan, pekan yang bagus bagi kami," tuturnya.

Lebih lanjut, Lappi mengatakan bahwa performanya di Reli Swedia membuktikan bahwa dirinya masih bisa bersaing secara kompetitif di pentas dunia.

"Saya merasa seperti itu," katanya saat mendapatkan pertanyaan apakah dirinya masih memiliki kemampuan untuk bisa memperlihatkan performa terbaiknya.

"Tapi Anda tidak boleh terlalu girang. Bisa tampil seperti ini di satu etape saja sebenarnya sudah bagus. Tapi untuk melakukan hal ini sepanjang akhir pekan tidak mudah. Ditambah saya sudah lama tidak reli.

"Itu sebabnya saya terkejut dengan apa yang saya perlihatkan akhir pekan ini. Apalagi, reli bukanlah olahraga yang mudah. Jadi saya rasa jeda yang saya dapatkan mungkin cukup membantu saya bisa kembali cepat seperti ini.

Esapekka Lappi, Janne Ferm, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: Toyota Racing

Penampilannya mendapat pujian tinggi dari bos Toyota Gazoo Racing WRT, Jari-Matti Latvala, yang memang menawarkan rekan senegaranya itu untuk kembali ke WRC tahun ini.

“Kami tahu Esapekka (Lappi) memiliki kecepatan tetapi hanya rutinitas yang benar-benar menghilang,” ungkap Latvala.

"Makanya para pesepak bola dan pemain hoki es berlatih hampir setiap hari, itu hanya untuk menjaga rutinitas. Mengingat dia juga melakukan pekerjaan dengan sempurna."

Lappi mengonfirmasi dalam konferensi pers pasca-acara bahwa ia akan mengemudikan GR Yaris di putaran berikutnya di Kroasia dari 21-24 April.