Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kaca Mobil Rusak, Lappi Turunkan Target di WRC Finlandia

Esapekka Lappi mengalami kesialan dalam WRC Finlandia, Sabtu (6/8/2022). Kaca depan mobil Toyota GR Yaris Rally1 yang dikendarainya rusak sehingga sulit melihat kondisi di depan. Sepanjang sesi, dia dihantui kecemasan.

Esapekka Lappi, Janne Ferm, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Esapekka Lappi, Janne Ferm, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Toyota Racing

Batu yang terinjak mengenai kaca depan dan menimbulkan retakan di mobil pereli Toyota Gazoo Racing itu. Selama etape 15, pemenang Reli Finlandia 2017 tersebut harus lebih berhati-hati melalap lintasan naik dan turun karena visi terbatas.

Kecepatannya pun diturunkan sehingga gap dengan pemimpin lomba Ott Tanak kian lebar, dari 11,2 detik jadi 35,2 detik. Pasalnya, ada bagian di mana mobil bisa melompat atau berisiko masuk parit kalau tak hati-hati.

“Ketika permukaan datar tidak masalah, saya bisa melihat lewat retakan-retakan meski buruk. Namun, ketika Anda menghadapi tanjakan dan beberapa persimpangan lambat, di mana Anda perlu lebih presisi melaju di jalur bersih. Saya tidak tahu,” ujar Lappi.

“Setelah tanjakan dan Anda berada di gigi kelima. Anda tidak punya ide di mana menempatkan ban depan sehingga itu sedikit gila.”

Baca Juga:

Wakil Finlandia tersebut tak menampik timbul rasa takut meski sudah sangat mengenal rute tersebut. Apalagi ketika senja datang.

“Ya, saya ketakutan beberapa kali. Etape terakhir yang paling buruk karena matahari hampir terbenam. Itu seperti cermin, kaca depan dan saya perlu menurunkan badan beberapa kali. Saya tidak bisa melihat apa pun,” ia menerangkan.

Kendala tersebut membuat Lappi tak bisa menantang Tanak dalam perburuan kemenangan. Ia pun menurunkan target menjadi P3.

“Saya yakin jika saya realistis. Saya mungkin tidak bisa berjuang untuk menang, tapi setidaknya gap kurang lebih 10 detik,” ia menjelaskan.

“Kalau terjadi sesuatu dan ada kesalahan. Saya akan segera memperbaiki. Kami hanya perlu finis sekarang dan bertahan di urutan ketiga.”

Esapekka Lappi, Toyota Gazoo Racing WRT

Esapekka Lappi, Toyota Gazoo Racing WRT

Photo by: Toyota Racing

Selain Lappi, wakil Toyota lainnya, Elfyn Evans juga menghadapi problem suspensi belakang kiri. Ia pun kian jauh dari Tanak, 1 menit 19,7 detik.

“Ada banyak hal yang kami bisa lakukan, hanya beberapa tali dan klip Yobel secara normal hanya untuk mencoba menahan itu bersama semampu kami,” tuturnya.

Pemenang Reli Finlandia 2021 tersebut melanjutkan, “Sangat sulit menilai sejujurnya. Anda tidak pernah tahu kapan terlalu kencang atau kapan terlalu lambat. Saya sampai akhir dan berpikir mungkin kami bisa melaju lebih kencang karena suspensi masih tertahan bersama.

“Tapi pada saat yang sama, jika Anda telah merusak itu, mencoba melaju kencang kemudian Anda merasa sangat bodoh karena tidak bisa mencapai waktu kompetitif dengan kondisi seperti itu.

“Namun, saya kira kami mungkin membuat panggilan tepat. Kami kehilangan mungkin sedikit yang kami butuhkan. Setidaknya, kami ada di sini.”

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: Toyota Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Kalle Rovanpera Sebut Tanak Sulit Dikalahkan di Reli Finlandia
Artikel berikutnya WRC Finlandia: Tanak Menjaga Kans Menang Dirusak Rovanpera

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia