Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

WRC 2021 Buat Latvala Sadar Penyebabnya Tak Pernah Juara Dunia

Prinsipal Toyota Gazoo Racing, Jari-Matti Latvala, mengatakan WRC 2021 membuatnya sadar mengapa dirinya tak bisa juara dunia saat masih menjadi pereli.

Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing and Jari-Matti Latvala, Team principal Toyota Gazoo Racing

Jari-Matti Latvala, yang musim ini menggantikan Tommi Makkinen sebagai Prinsipal Toyota, mengaku mempelajari banyak hal pada Kejuaraan Reli Dunia (WRC) 2021.

Salah satu pelajaran berharga yang ia petik adalah mengapa dirinya tak bisa menjadi juara dunia saat masih aktif reli.

Latvala mulai menjalani program reli semusim penuh pada tahun 2007. Saat itu ia memperkuat M-Sport Ford, mengendarai Ford Focus RS WRC 06.

Kariernya sebagai pereli full-time berakhir di musim 2019, di mana ia berhasil membantu Toyota menjadi juara konstruktor, bersama Ott Tanak dan Esapekka Lappi.

Pada musim 2020, Latvala sempat mencatatkan penampilan cameo, turun di Reli Swedia dengan mengendarai Toyota Yaris WRC. Hanya saja, ia gagal finis.

Baca Juga:

Selama 12 tahun berkarier sebagai pereli full-time, Latvala tak pernah sekali pun membawa pulang gelar juara. Ia dua kali hampir menjadi yang terbaik, yakni di musim 2014 dan 2015.

Saat itu, ia kalah dari rekan setimnya yang sekarang merengkuh gelar juara dunia WRC kedelapan, Sebastien Ogier. Keduanya saat itu masih membela Volkswagen.

Setelah menyaksikan pereli-perelinya menjalani musim 2021 dari sudut pandang seorang prinsipal, kini Latvala mengaku tahu alasan dirinya tak bisa juara dunia saat masih aktif reli.

Pria berusia 36 tahun tersebut mengungkapkan bahwa semua pereli musim ini sama-sama berusaha keras meraih kemenangan, serta fokus pada apa yang menjadi kekurangannya di setiap seri.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

"Semuanya menargetkan hal yang sama. Itu menjadi hal yang baru bagi saya, terutama mengatur kelompok besar yang diisi oleh orang-orang berbakat seperti mereka," ujar Latvala mengutip DirtFish.

"Menyaksikan pereli-pereli kami turun di setiap seri, saya juga mempelajari banyak hal. Mereka fokus ke aspek yang menjadi kekurangan mereka.

"Sedikit sedih memang mengapa saya baru menyadari ini sekarang. Saya mengerti mengapa saya tidak bisa menjadi juara dunia setelah melihat mereka tahun ini. Pelajaran yang berharga bagi saya, tapi di saat yang bersamaan sedikit menyedihkan."

Tak pernah juara dunia saat menjadi pereli, justru Latvala sukses besar saat menjalani debutnya sebagai prinsipal tim. Ia sukses membawa Toyota menjadi juara pada klasemen pereli dan klasemen konstruktor.

Selain itu, Latvala juga menjadi orang pertama dalam sejarah WRC, yang merengkuh gelar juara konstruktor di tim yang sama, pada saat aktif sebagai pereli (2019) dan prinsipal (2021).

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Andreas Mikkelsen Akan Kembali Turun di WRC2 2022
Artikel berikutnya Elfyn Evans Sudah Berjuang Maksimal dalam Pertarungan Gelar WRC 2021

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia