Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
WRC Rally Greece

Latvala: Peluang Toyota Juarai WRC Nyaris Hilang

Prinsipal Toyota WRC, Jari-Matti Latvala merasa kans mereka merebut gelar juara sudah habis. Jadi sudah waktunya untuk mengubah target untuk putaran-putaran tersisa musim ini.

Peluang Toyota untuk memenangi gelar juara dunia Kejuaraan Reli Dunia menipis setelah Hyundai meraih posisi 1-2-3 di WRC Acropolis. Juara bertahan pabrikan mengalami akhir pekan yang sulit dilupakan, membuatnya tertinggal 35 poin dari Hyundai di klasemen dengan hanya tiga putaran tersisa musim ini.

Reli Toyota kacau balau, Jumat (6/9/2024), ketika ketiga pembalapnya, Sebastien Ogier, Elfyn Evans dan Takamoto Katsuta mengalami masalah.

Evans mengalami kerusakan pada turbo di tahap pembukaan yang membuat pereli asal Wales ini kehilangan waktu hampir 10 menit, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada Sabtu setelah mengalami penurunan kecepatan. Katsuta crash di etape ketiga saat menempati posisi kedua, setelah memenangi Special Stage sebelumnya.

Juara WRC delapan kali, Ogier, memimpin reli hingga SS5 ketika ia mengalami kerusakan turbo yang sama dengan Evans, dan kehilangan waktu lebih dari 2,5 menit.

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Elfyn Evans, Scott Martin, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Photo by: Toyota Racing

Rencana untuk memulihkan posisi yang hilang melalui poin Super Sunday gagal ketika Ogier mengalami kerusakan dan terguling saat memimpin klasemen Minggu. Namun, Ogier berhasil menyelesaikan balapan dan meraih 13 poin pada Sabtu, sementara Evans menambah 18 poin dengan delapan poin di antaranya berasal dari balapan Minggu.

Setelah melihat defisit poin dari Hyundai bertambah, Latvala (Toyota) yakin bahwa tim harus mengesampingkan pemikiran tentang titel dan fokus untuk memenangi sisa pertandingan di Cile, Eropa Tengah dan Jepang.

"Bagus bahwa dia (Sebastien Ogier) bisa mendapatkan poin (hari Sabtu), tetapi kenyataannya kami kehilangan poin hari Minggu, kami kehilangan poin Power Stage untuk kedua kejuaraan, yang pada dasarnya sudah tidak ada," kata Latvala kepada Motorsport.com.

"Hyundai mulai berada di posisi, bahwa dengan sistem (poin) saat ini, mereka akan mempertahankannya (keunggulan) sekarang untuk tiga seri terakhir yang tersisa, jadi mereka tidak akan mengambil risiko kehilangan (gelar) tersebut.

"Bagi kami, peluang (gelar) sudah hilang dan kami harus mengubah target untuk mencoba, mulai sekarang, untuk mulai memenangkan pertandingan.

"Kami harus melupakan kedua kejuaraan tersebut untuk sementara waktu. Kami telah berada dalam situasi di mana kami telah mencoba untuk memaksakannya dan kami tidak bisa memaksakannya lagi.

Jari-Matti Latvala, Toyota Gazoo Racing WRT

Jari-Matti Latvala, Toyota Gazoo Racing WRT

Photo by: Red Bull Content Pool

"Kami hanya bisa melakukannya dengan mengemudi dengan baik dengan memenangkan balapan tanpa tekanan bagi para pembalap. Itulah satu-satunya cara dan jika ada sesuatu yang salah dengan Hyundai, maka itu bisa menjadi bonus besar.

"Namun pada akhirnya, kami harus melupakan target dan mencoba untuk membuat para pembalap rileks. Dan jika sesuatu yang hebat terjadi, maka itu akan menjadi kisah Cinderella. Namun saat ini, kami harus melupakan memikirkan poin kejuaraan."

Latvala menggambarkan hari pembukaan reli sebagai 'Black Friday' dan ketika merefleksikan bagaimana acara tersebut berlangsung, "Dari awal sudah salah, dan terus berjalan ke arah yang salah, tapi begitulah yang terjadi.

Baca Juga:

"Dalam hidup, Anda mengalami masa-masa indah dan masa-masa sulit, Anda tidak bisa mendapatkan segalanya dengan sempurna setiap tahun. Kami telah menjalani tiga musim yang luar biasa, jadi pasti, pada suatu saat akan ada momen-momen buruk, dan sekarang kami mengalaminya."

Ia menambahkan, "Tidak ada lagi yang bisa kami lakukan, bagi saya, Sebastien harus turun di etape dan ia harus mencoba untuk tampil datar karena kami membutuhkan poin di hari Minggu dan kami membutuhkan poin Power Stage. Dengan poin-poin tersebut, kami bisa mempertahankan posisi kami di kejuaraan.

"Sayangnya, hal itu tidak berhasil. Kami harus membayar penalti."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ogier Alami Kecelakaan dan Didenda Rp513 Juta karena Komentarnya
Artikel berikutnya Proposal Sistem Baru Poin WRC 2025 Ditinjau Kembali

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia