Latvala Puji Kalle Rovanpera Makin Komplet

Terkadang usia tidak menggambarkan tingkat kematangan seseorang. Hal ini dibuktikan oleh Rovanpera di kancah profesional.

Usianya memang baru 20 tahun, tapi ia mencetak prestasi mentereng. Akhir pekan lalu, pemuda Finlandia tersebut menyegel kemenangan kedua WRC 2021, dari Reli Akropolis. Sebelumnya, ia pernah menaklukkan Reli Estonia, yang berbuah rekor pemenang termuda.

Rovanpera tampil sempurna di Yunani, dengan menguasai 8 dari 15 etape dan menyingkirkan Ott Tanak (Hyundai Motorsport) dengan selisih 42,1 detik. Ia juga merebut poin bonus Power Stage.

Melihat dari penampilan yang berbuah empat podium dari lintasan permukaan bervariasi, musim ini, Latvala yakin kalau Rovanpera menjelma jadi pembalap komplet.

Di sisi lain, ia meminta agar pereli yang dijulukinya Flying Finn itu tak diberi beban berlebihan agat tak mengganggu psikologisnya.

“Ketika Anda dapat mengemudi di salju, tarmac dan gravel, maka Anda jadi pembalap lengkap. Kalle sudah tampil bagus di semua permukaan,” ujarnya.

“Jika Anda memenangi ajang kedua musim ini, yang mana ini adalah musim pertamanya tampil di WRC secara penuh, tahun lalu tak dihitung karena Covid-19, maka dia pasti punya elemen jadi juara dunia.

“Tapi saya juga ingin mengingatkan, seperti yang diketahui Sebastien Ogier, memenangi kompetisi sangat sulit. Anda harus punya sedikit keberuntungan dan perlu menyelaraskan semua hal sehingga itu jadi tantangan tersendiri.

“Kalle telah mencapai satu langkah dalam kariernya dan kami akan melihat performa bagus dan kemenangan hebat darinya, tapi mari tidak terlalu memberi banyak tekanan kepada pemuda ini.”

Rovanpera bergabung dengan Toyota WRC sejak usia 19 tahun. Sejak saat itu, ia menjalani latihan di bawah pengawasan Latvala.

Mantan pereli Toyota tersebut melihat perkembangan signifikan dari anak didiknya. “Sungguh luar biasa melihat performanya dan betapa dia sangat tenang dan matang,” katanya.

“Dia berkembang sepanjang tahun ini, dia seolah mengambil langkah maju lima tahun dengan bagaimana kinerja dan kepribadiannya.”

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Photo by: Toyota Racing

Perbandingan Sulit

Putra Harri Rovanpera terkejut dapat menaklukkan tantangan yang disajikan setiap etape Reli Akropolis. Padahal, itu kali pertamanya berjuang di sana.

Pereli tersebut tak bisa membandingkan kualitas dengan saat merebut kemenangan di Reli Estonia.

“Sulit mengatakan apakah lebih baik balapan di sini, tapi saya katakan bahwa saya mengharap lebih saat tampil di Estonia. Saya kira semua tahu kalau saya bisa lebih kencang di sana,” kenangnya.

“Datang kemari, timbul tanda tanya tentang pace kami. Kami tidak yakin apa kecepatan, tapi saya pikir lagi ketika kami tahu tahun ini, bahwa itu akan jadi event baru dalam kalender di mana setiap orang buta dengan etapenya. Jadi sangat membantu karena setiap orang harus membuat catatan baru.

“Saya kira kami menunjukkan dengan baik loop pertama di mana kami dapat kencang ketika pereli lain tak punya pengalaman tahun sebelumnya. Saya kira itu balapan bagus dari kami, tak tahu mana yang lebih baik.”