Latvala: Toyota Butuh Tiga Pembalap Penuh Waktu di WRC 2025
Cara Kejuaraan Reli Dunia (WRC) berlangsung musim ini telah menegaskan kepada Jari-Matti Latvala bahwa Toyota perlu mengubah rencana serangannya untuk 2025.
Toyota harus memiliki setidaknya tiga pereli penuh waktu untuk mengikuti Kejuaraan Reli Dunia 2025, menurut sang prinsipal, Jari-Matti Latvala.
Komentarnya menyusul akhir pekan yang sulit di WRC Acropolis, di mana Latvala mengakui bahwa gelar juara tim dan pabrikan akan melayang menyusul hasil 1-2-3 untuk Hyundai.
Berkaca dari cara perebutan titel yang terjadi pada Minggu (8/9/202/ lalu di Yunani, bos Toyota mengatakan bahwa keputusan tim untuk menurunkan dua pereli penuh waktu, yaitu Elfyn Evans dan Takamoto Katsuta, serta dua pereli paruh waktu, yaitu Kalle Rovanpera dan Sebastien Ogier, belum cukup untuk menantang gelar juara.
Toyota merombak susunan pembalapnya untuk musim ini setelah juara dunia dua kali asal Finlandia, memutuskan untuk bekerja paruh waktu tahun ini untuk mengisi ulang baterainya sebelum kembali tampil penuh tahun depan.
Ketika dimintai pendapatnya tentang susunan tim 2025, sebelum keputusan mengejutkan pada Rabu untuk menggantikan Katsuta di Reli Cile dengan pereli muda Sami Pajari, Latvala mengatakan, "Apa yang saya pelajari tahun ini adalah bahwa untuk 2025 kami harus memiliki tiga pereli yang akan mengikuti kejuaraan secara penuh.
"Sudah jelas sekarang bahwa memiliki pereli paruh waktu dan jika Anda hanya memiliki dua pereli yang mengikuti kejuaraan secara penuh, itu tidak cukup untuk memenangkan gelar juara. Kami bisa saja memiliki pembalap keempat yang bisa mengikuti sebagian kejuaraan, tapi tiga pembalap harus mengikuti satu musim penuh."
Ketika ditanya apakah ia merasa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk merampungkan susunan tim untuk 2025, ia menambahkan, "Ada beberapa hal yang harus kami pertimbangkan dan kami pikirkan.
Takamoto Katsuta, Toyota Gazoo Racing WRT
Foto oleh: Toyota Racing
"Saya tidak bisa berbicara tentang susunan pembalap, belum saatnya."
Rovanpera telah dikontrak dan diharapkan untuk kembali membalap penuh waktu dengan tim tahun depan, yang akan menjadi dorongan bagi merek Jepang yang telah memenangi tiga kejuaraan pembalap dan konstruktor terakhir.
"Kalle telah mengatakan sendiri bahwa ia akan menjalani satu musim penuh dan inilah yang kami targetkan," ungkap Latvala. "Sudah jelas bahwa jika Kalle membalap, maka ini adalah musim yang penuh, kami hanya perlu mengecek beberapa hal. Namun, itulah yang kami inginkan."
Namun, musim depan menjadi tawaran yang menarik bagi Toyota terkait susunan pembalapnya, dengan banyaknya pilihan yang bisa dipilih.
Masa depan juara dunia delapan kali, Ogier, masih belum ditentukan. Meskipun tahun ini, ia sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah aset berharga bagi tim dengan memenangi tiga reli dan tiga kali finis di posisi kedua dari tujuh kali start.
Pereli asal Prancis ini telah berkomitmen untuk bertahan di sisa musim ini dalam upaya untuk terus mengejar pimpinan klasemen Hyundai, Thierry Neuville, namun diperkirakan tidak akan kembali beraksi secara penuh.
Peraih dua kali gelar juara WRC, Evans, yang berlaga di musim kelimanya bersama Toyota, telah menjalani musim yang penuh tantangan dalam upayanya untuk memimpin perebutan gelar juara tim. Pereli asal Wales ini secara teratur menantang podium dan mengalami berbagai ketidakberuntungan, salah satunya adalah kerusakan driveshaft di Finlandia saat berada di urutan kedua di belakang pemimpin klasemen saat itu, Rovanpera.
Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1
Foto oleh: Toyota Racing
Terlepas dari berita bahwa Katsuta akan dicadangkan untuk Cile, tim menegaskan dalam pengumumannya bahwa mereka akan terus memberikan "dukungan penuh" kepada pereli Jepang ini dan berharap jeda singkat di musim yang intens dan kompetitif ini dapat memberikan kesempatan untuk mengatur ulang dan kembali dengan lebih kuat.
Katsuta mengemudikan mobil keempat secara penuh waktu dari 2021 hingga 2022, sebelum naik ke mobil ketiga tahun lalu.
Munculnya pesaing gelar WRC2, Pajari, menawarkan opsi lain setelah penampilan impresifnya di posisi keempat pada debut Rally1 di Finlandia, yang kini telah membawanya ke dua pertandingan lagi di Cile dan Eropa Tengah. Latvala mengatakan kepada Motorsport.com setelah Finlandia bahwa pereli muda asal Finlandia ini termasuk salah satu opsi tim untuk 2025.
"Tentu saja, Toyota berpikir tentang investasi untuk masa depan, seperti yang kami lakukan dengan Sami di Finlandia," tambah Latvala ketika ditanya tentang pasar pembalap untuk tahun depan.
"Hal-hal itulah yang ingin diinvestasikan oleh Toyota untuk masa depan. Namun tentu saja, secara keseluruhan, kami harus memiliki pembalap yang bisa memenangkan kejuaraan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.