Latvala Yakin Kalle Rovanpera Akan Lewati Rekornya

Jari-Matti Latvala mengawali tugasnya sebagai bos baru tim pabrikan Toyota dengan sukses. Pada lomba pertama WRC 2021, Reli Monte Carlo, akhir pekan lalu, Toyota menempatkan keempat mobilnya di enam besar.

Sebastien Ogier dan Elfyn Evans finis 1-2. Kalle Rovanpera gagal menggenapi podium Toyota dan harus finis keempat karena mengalami bocor ban. Takamoto Katsuta, pereli part time Toyota, finis di posisi keenam.

Selain hasil impresif Ogier dan Evans di Monte Carlo, performa Kalle Rovanpera juga menjadi sorotan seusai lomba. Rovanpera baru direkrut Toyota di WRC 2020 lalu.

Saat direkrut, usia pemuda Finlandia itu baru 19 tahun sehingga menjadikannya pereli termuda dalam sejarah WRC yang pernah direkrut sebuah tim pabrikan.

Pasangan pereli Toyota Gazoo Racing WRT, Kalle Rovanperä dan navigator Jonne Halttunen menggeber Toyota Yaris WRC pada Rei Monte Carlo 2021 lalu.

Foto oleh: Toyota Racing

Usia Rovanpera baru genap 20 tahun pada 1 Oktober 2020 lalu alias hanya beberapa hari sebelum Reli Sardinia, lomba keenam (dari total tujuh) WRC musim lalu.

Karena itulah saat finis di posisi ketiga Reli Swedia 2020 lalu, Rovanpera menjadi pereli termuda – 19 tahun dan 138 hari – yang mampu naik podium di lomba WRC.

Pada debutnya di WRC, musim lalu, Rovanpera langsung mampu berada di peringkat kelima (80 poin). Jika tidak mundur karena insiden (sekali di Reli Sardinia), Rovanpera selalu masuk lima besar.

Dengan potensinya yang begitu besar di usia muda itulah Jari-Matti Latvala yakin bila Rovanpera mampu memecahkan rekornya sebagai pereli termuda pemenang lomba WRC.

Kendati tidak pernah menjuarai WRC sepanjang aktif pada 2002 sampai 2020 – hasil terbaiknya runner-up 2010, 2014, dan 2015 – Latvala hingga kini memegang dua rekor di WRC.

Selain menjadi pereli dengan start terbanyak, 209, pria asal Finlandia itu juga menjadi pereli termuda pemenang lomba WRC. Saat naik podium utama Reli Swedia 2008, usia Latvala baru 22 tahun dan 313 hari.

Melihat potensi, kemampuan, dan usia Rovanpera, Latvala pun yakin dirinya harus rela rekornya sebagai pereli termuda pemenang lomba WRC, kemungkinan besar bakal pecah tahun ini.

“Saya sudah bilang tahun ini rekor saya akan pecah. Saya melihat Kalle ini memiliki potensi sangat tinggi. Ia akan segera merebut kemenangan pertama dalam waktu dekat. Mungkin rekor saya akan pecah dalam tiga atau empat pekan ke depan,” ujar Latvala.

Kalle Rovanpera direkrut Toyota ke WRC setelah sebelumnya menjadi kampiun WRC2-Pro 2019. Kalle adalah putra dari Harri Rovanpera, pereli WRC pada 1993-2006 yang terkenal cepat di loose surface, lintasan gravel dengan grip dan traksi kecil.  

Jika melihat performa dalam delapan lomba WRC sejak 2020 – hasil finis selalu lima besar jika tidak mengalami insiden/kecelakaan – tidak salah jika Kalle Rovanpera tinggal menunggu waktu untuk merebut kemenangan pertamanya di WRC.