Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Loeb ikuti tes jelang reli Britania Raya dengan Citroen

Sembilan kali juara WRC, Sebastien Loeb, secara mengejutkan kembali tampil bersama Citroen pada tes jelang reli Britania Raya, pekan lalu.

Sébastien Loeb, Team Peugeot Total

Sébastien Loeb, Team Peugeot Total

FIA World Rallycross

Loeb masih memiliki satu ajang sisa dari tiga reli yang didapat tahun ini bersama Citroen, yakni reli Spanyol akhir Oktober ini.

Ketika disinggung mengapa Citroen memanggil Loeb untuk tes hari pertama di Hefren, juru bicara tim menjawab: “Ia tidak mengendarai C3 WRC pada lintasan gravel sejak Meksiko, ini masuk akal.

Sempat memimpin saat reli Meksiko, Loeb turun hingga posisi kelima setelah bannya bocor, lalu mengalami kecelakaan pada reli berikutnya di Corsica.

Loeb finis kedua pada reli Britania Raya terakhirnya, enam tahun lalu, dan menang tiga kali antara 2008-10. Untuk akhir pekan ini, skuat Versailles tetap menurunkan kedua pembalap mereka, Craig Breen dan Mads Ostberg.

Ott Tänak, Martin Järveoja, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Ott Tänak, Martin Järveoja, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Selain Citroen, Toyota, M-Sport, dan Hyundai juga turut serta dalam tes jelang reli akhir pekan ini. Ott Tanak diketahui menjadi pembalap terbaik saat tes, di bawah kondisi campuran basah dan kering.

Dengan kondisi seperti ini, para pembalap mempunyai kesempatan untuk mengetes ban soft Michelin dalam berbagai tingkatan grip lintasan.

Awalnya, ban tersebut dibawa ke Finlandia untuk melakukan debutnya, namun batal karena temperatur tinggi di Jyvaskyla saat musim panas. Akhirnya, ban medium menjadi pilihan utama saat akhir pekan.

 “Hujan deras turun pada hari kedua tes saya, dan ini adalah peluang bagus untuk menguji ban, apakah bekerja baik dalam lumpur dan lintasan basah,” ungkap Tanak.

“Kami harus melihat bagaimana kondisi cuaca saat reli sebelum kami memutuskan apakah kami bisa menggunakan ini untuk satu stage penuh, 80km. Jika kering, kami kemungkinan besar akan menggunakan ini.”

Lain lagi yang dikatakan mantan rekan satu timnya di M-Sport, Sebastien Ogier. Sang juara bertahan, yang musim depan pindah ke Citroen, mengatakan kompon soft ini tidaklah ideal.

 “Kondisinya kering pada hari pertama, dan kemudian hujan namun mengering pada hari kedua,” jawabnya menerangkan kondisi saat tes.

“Tidak pernah mungkin untuk memiliki kondisi sempurna saat tes untuk reli ini, dan kemungkinan kondisinya akan lebih basah saat reli, namun lihat saja.

“Bagaimana ban soft akan bekerja akan jadi pertanyaan bagi saya memasuki event ini, saya tak ingin mengalami masalah dengan ban. Saya telah mencobanya, tapi saya tidak menemukan kondisi di mana ban ini menguntungkan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya RESMI: Ogier kembali ke Citroen musim depan
Artikel berikutnya WRC Britania Raya: Menang, Ogier pangkas poin dari Neuville

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia