Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastien Loeb Klarifikasi soal Peluang Comeback ke WRC

Peraih sembilan gelar WRC, Sebastien Loeb, belakangan ini dikabarkan tertarik untuk comeback dengan M-Sport Ford. Namun ia menilai pemberitaan tersebut terlalu dilebih-lebihkan.

Sebastien Loeb, X44

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Pekan lalu, media menyoroti diskusi Sebastien Loeb dengan Prinsipal Tim M-Sport Ford Malcolm Wilson dan rumor pun muncul, menimbulkan kesimpangsiuran yang menurutnya perlu diluruskan.

Pertemuan dengan Wilson membuat banyak orang beranggapan bahwa Loeb hampir pasti mengendarai Ford Puma Rally1 di WRC 2022, setidaknya untuk beberapa reli alias menjadi part-time.

"Anda pasti telah melihat artikel yang sama seperti yang saya dapatkan, selama beberapa hari terakhir. Saya tidak tahu dari mana itu berasal," ujar Loeb kepada Motorsport Magazine.

"Memang benar, saya telah bicara dengan Malcolm tentang kemungkinan melakukan satu, dua atau tiga reli, tetapi cuma sampai di situ, hanya satu percakapan.

"Fokus saya adalah pada apa yang saya lakukan saat ini, yaitu seri Extreme E serta persiapan untuk Reli Dakar (2022). Jadi, tidak ada hal yang disepakati (dengan Wilson).

"Saya bahkan tidak tahu apakah saya ingin mengemudi lagi di WRC suatu hari nanti atau tidak. Cerita ini terlalu digembar-gemborkan media," pereli 47 tahun asal Prancis menambahkan.

Baca Juga:

Namun Sebastien Loeb juga melanjutkan jika mobil reli hybrid adalah mesin yang menarik. Ia tak menutup kemungkinan untuk setidaknya menguji kendaraan generasi baru tersebut.

"Ini (mobil) memiliki 100 kW hybird di atas mesin WRC, artinya ada banyak tenaga. Seharusnya bisa menjadi mobil yang sangat menyenangkan untuk dikemudikan," Loeb menuturkan.

"Karenanya, Anda benar-benar perlu memikirkan kapan harus memakai kekuatan tersebut. Tetapi, power hibrida itu tidak selalu ada," ujar pemegang rekor gelar terbanyak WRC lagi.

Pada tahun ini, Loeb telah mengikuti Reli Dakar dan balap ketahanan Baja Aragon. Ia juga terlibat dalam seri anyar SUV listrik, Extreme E.

"Dalam seri ini pengalaman dalam reli dan rallycross sangat dibutuhkan karena ada juara dari dua disiplin. Itu akan sangat menarik," ia mengungkapkan.

"Anda harus selalu waspada sebab Anda menghadapi orang-orang tangguh dan sifat olahraganya adalah sprint."

Terakhir kali Loeb bersaing dalam WRC terjadi tahun lalu, saat ia finis ketiga di Reli Turki dan keenam di Monte Carlo bersama Hyundai Motorsport.

Puma Rally1 WRC Prototype

Puma Rally1 WRC Prototype

Foto oleh: M-Sport

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WRC Buka Peluang Tim Tambah Mobil di Rally1 2022
Artikel berikutnya Teemu Suninen Umumkan Berpisah dengan M-Sport

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia