Sebastien Loeb Terkejut Bisa Pimpin Reli Monte Carlo

Peraih sembilan gelar WRC, Sebastien Loeb, tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan aturan baru Rally1 yang ditunjukkan melalui performa kuat di dalam mobil M-Sport Ford Puma.

Loeb memenangi empat etape dari enam Spesial Stage (SS) yang diperlombakan pada Jumat (21/1/2022). Ini membuatnya unggul 9,9 detik atas Sebastien Ogier yang sejak awal memimpin dengan Toyota Gazoo Racing.

Driver asal Prancis tersebut bisa saja menambahkan kemenangan etape jika tak memiliki masalah hybrid dengan Puma-nya di SS7.

Apa yang diperlihatkan Loeb sangat mengesankan, mengingat waktu yang terbatas untuk menguji Puma. Bahkan, pria 47 tahun itu baru tiba beberapa hari sebelum Reli Monte Carlo dimulai, karena harus menyelesaikan Reli Dakar.

“Saya tidak mengharapkan itu, tentu saja saya menginginkan ritme yang baik dengan mobil ini, dan saya memiliki perasaan yang baik dalam tes, tetapi saya benar-benar tidak tahu seperti apa kecepatan saya di dalam mobil ini,” kata Loeb.

“Pastinya saya sangat senang dan saya bisa mencatatkan waktu terbaik. Empat kemenangan di awal dan kemudian saya punya sedikit masalah dengan hybrid, dan di etape terakhir Ogier sangat cepat. Tapi, kami masih memimpin reli saat ini, jadi saya senang.”

Sebastien Ogier yang memenangi etape ketiganya di Reli Monte Carlo 2022 menghidupkan kembali pertarungan terhebat antara dua legenda WRC.

“Saya pikir saya melakukan etape yang baik dan hanya saja waktunya sedikit lebih lambat dari Ogier, tetapi saya pikir dia juga mencoba untuk mendorong dengan keras,” ujar Loeb.

“Ini pertarungan yang bagus, saat ini kami berada di depan tetapi tidak ada jarak yang besar.

“Saya pikir etape berikutnya akan lebih sulit dengan beberapa salju di Sisteron, tetapi pilihan ban akan menjadi penting dan harus menemukan ritme yang baik juga.”

Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: Toyota Racing

Peraih delapan gelar WRC, Sebastien Ogier, juga tak ingin menyerah menghadapi pertarungan dengan Sebastien Loeb.

Namun, pereli 38 tahun itu tak ingin teralu menekan karena trek yang licin bisa membuatnya kehilangan segalanya.

“Saya pikir ini hari yang baik, kecuali satu etape di pagi hari,” kata Ogier kepada Motorsport.com.

“Saya pikir kami telah melakukan pekerjaan yang baik dengan navigator baru, Benjamin (Veillas), tetapi kehilangan 15 detik dalam satu etape agak sulit untuk perbaiki, itu adalah etape yang paling menantang dengan beberapa trek licin dan es.

“Saya mengemudi agak terlalu aman juga, terlalu banyak waktu yang terbuang, tapi ini adalah hari yang baik.

“Kami memiliki beberapa ide untuk mencoba mengerjakan mobil agar menemukan kecepatan lebih baik untuk etape berikutnya.

“Kita lihat saja, sangat jelas bahwa Ford lebih cepat. Kami perlu melihat. Saya tidak menyerah, saya akan mencoba yang terbaik untuk memberikan tekanan.”

Sebastien Ogier mengidentifikasi masalah yang ada pada mobil Rally1, yang membuat Toyota harus meningkatkan GR Yaris.

“Saya pikir kami telah mempelajari sedikit lebih banyak tentang teknologi hibrida dan bagaimana mobil bereaksi,” ucapnya.

“Keseimbangan masih menjadi masalah untuk saat ini, dan itu membuat kami kehilangan sedikit traksi. Kami memiliki begitu banyak gagasan, semoga selanjutnya akan lebih baik.”