Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

M-Sport Akan Ajak Bicara Breen Usai Keluar Jalur di WRC Selandia Baru

Prinsipal M-Sport, Richard Millener, kaget dan kecewa dengan kesalahan Craig Breen saat memperjuangkan pemuncak klasemen WRC Selandia Baru.

Craig Breen, Paul Nagle, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Pereli Irlandia itu keluar jalur dan mobilnya masuk ke parit pada Etape 5, Sabtu (30/9/2022). Butuh waktu cukup lama baginya dan navigator Paul Nagle, dibantu penonton, untuk menarik Ford Puma Rally 1 ke jalan dengan tali. Breen melakukan blunder serupa keempat kalinya dalam lima seri terakhir.

Kecelakaan tersebut sama persis dengan yang dialami Colin McRae pada 2002. Akibatnya, pereli terlempar dari urutan kedua, +2,6 detik di belakang Ott Tanak, ke peringkat ke-24 dengan gap 18:00,6.

Kesialan tak berhenti sampai di situ. Pereli yang duduk di peringkat keenam klasemen itu terpaksa mengakhiri petualangannya secara prematur akibat problem kopling.

Selepas mengakhiri balapan, Breen mengungkapkan kekesalannya. “Saya tahu tidak seharusnya melakukan kesalahan ini, tapi itu berat,” ujarnya.

Baca Juga:

Millener menilai Breen tak seharusnya melakukan itu karena semua peserta tahu potensi bahaya di lokasi tersebut.

“Sungguh mengejutkan melihat Craig keluar jalur karena dia tampak rileks dan waktu yang dibukukannya sangat baik. Kami punya kesempatan terbaik akhir pekan ini, tapi itu juga memperlihatkan betapa cepat semua menghilang,” katanya.

“Secara umum, para pereli ini sadar bahwa tikungan bisa membuat mereka keluar. Bahkan, saya menonton video Colin melebar di sana, jadi jelas bahwa tikungan itu bisa membuat orang keluar dari balapan.

“Para pereli tahu pace note dengan sangat baik dan mereka memahami kondisi jalan sangat baik. Saya hanya kaget melihat Craig ke luar jalur. Itu menyebalkan untuk semua semua yang terlibat.

“Ini satu hal menjalankannya dan mendapat waktu individu tapi menjadi hal lain dengan menuntaskannya setelah tiga tahun. Ini kesalahan yang akan diingat Craig dalam waktu lama dan saya yakin dia kecewa pada dirinya.”

Craig Breen, Paul Nagle, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Craig Breen, Paul Nagle, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Photo by: McKlein / Motorsport Images

Setelah semua selesai, Millener berniat untuk bicara empat mata dengan Breen. Mereka harus mendiskusikan kesalahan pria 32 tahun itu.

“Alasan dia ada di mobil karena telah menunjukkan kemampuan melakukan itu. Kami dukung pembalap kami dalam kondisi baik atau buruk. Tapi, pada akhirnya, kami mencoba memberikan mobil dan sumber daya untuk menjalankannya. Masalahnya, kami tidak bisa membantu mereka dalam berkendara,” ia menambahkan.

“Sungguh disayangkan, ini tampak seperti kesalahan kecil ketika terlalu kencang di tikungan itu, yang mana sulit diterima oleh kami semua, termasuk Craig. Kami hanya harus duduk bersama dan memahami kenapa ini semua terjadi, tapi pada akhirnya, Craig harus fokus pada dirinya sendiri.”

Menurut aturan restart, Craig Breen masih bisa melanjutkan Reli Selandia Baru pada Sabtu (1/10/2022).

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pimpin Reli Selandia Baru, Ott Tanak Ungguli Trio Toyota
Artikel berikutnya Diganjar Penalti, Tanak Kehilangan Takhta WRC Selandia Baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia