M-Sport Kesulitan Mencari Pemimpin di WRC2
M-Sport dikabarkan menginginkan sosok pemimpin yang konsisten dan memiliki kecepatan di kelas WRC2 Kejuaraan Dunia Reli (WRC) musim depan.
Foto oleh: Team M-Sport
Prinsipal M-Sport Ford Richard Millener mengatakan bahwa timnya saat ini sedang mencari sosok yang dapat memimpin timnya di WRC2 musim depan.
Beberapa pereli sudah menjalani peran pemimpin saat mengendarai mobil Ford Fiesta Rally2 sepanjang musim 2021. Mereka adalah Adrien Fourmaux, Teemu Suninen, Tom Kristensson, dan Nikolay Gryazin.
Rival mereka di WRC2, Skoda dan Citroen, langsung bersaing memperebutkan gelar juara musim ini setelah mendatangkan pereli berpengalaman seperti Andreas Mikkelsen dan Mads Ostberg.
Melihat hal tersebut, M-Sport pun akan mencoba mengikuti strategi kedua tim tersebut, dengan membawa seseorang yang dapat memperlihatkan potensi Fiesta Rally2 yang sesungguhnya.
Sayang hal tersebut diakui Richard Millener tidak mudah mengingat kategori WRC2 yang tidak cocok dengan status para pereli berjiwa pemimpin.
"Jika Anda melihat level para pereli (yang memiliki jiwa pemimpin), mereka adalah pereli aktif di kelas utama atau malah mantan pereli profesional," ujar Millener melansir DirtFish.
"Jadi, saya kira status mereka tidak cocok dengan kategori ini. Itulah yang membuat pencarian kami sulit.
"Kami ingin mencari seseorang yang dapat mengendarai mobil kami, meningkatkan potensi dan performa mobil, serta meraih hasil maksimal."
Millener menegaskan bahwa Ford Fiesta Rally2 memiliki kecepatan yang mumpuni dan bisa bersaing memperebutkan kemenangan.
Tom Kristensson, David Arhusiander, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta Rally2
Foto oleh: M-Sport
Kendati begitu, ia merasa bahwa pereli-perelinya tak bisa mempertahankan konsistensi. Mereka pun mencari pereli yang dapat melaju cepat seperti Suninen, namun bisa menjaga performa terbaiknya di setiap putaran.
"Sebenarnya, setiap Teemu (Suninen) turun di satu reli musim ini, terutama di kelas Rally2, ia selalu bersaing memperebutkan posisi terdepan.
"Namun, terkadang ia tiba-tiba keluar jalur saat melaju, atau mengalami insiden, yang membuatnya terlempar dari perebutan posisi terdepan.
"Itu tentunya merugikan kami, padahal kami selalu tampil kompetitif di setiap etape. Mencari seseorang yang dapat menjaga konsistensinya di kecepatan seperti itulah yang menyulitkan kami."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments