Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Masa depan M-Sport di ujung tanduk?

Alami krisis finansial, M-Sport akan meminta perpanjangan batas pendaftaran entri World Rally Championship tahun depan kepada FIA.

Teemu Suninen, Mikko Markkula, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Demi memastikan tempat di kejuaraan musim depan, konstruktor WRC harus mengonfirmasi entri mereka kepada FIA paling akhir Jumat (21/12) sore.

Namun, M-Sport sedang diterpa krisis finansial, meski baru saja memenangi gelar konstruktor dan pembalap bersama Sebastien Ogier. Hal tersebut diungkapkan oleh Team Principal, Malcolm Wilson.

“Saya merasa orang-orang tidak memahami seberapa dekatnya kami (pada kebangkrutan),” beber Wilson kepada Motorsport.com.

“Saya telah menghubungi FIA, dan menjelaskan kepada mereka, saat ini kami belum bisa berkomitmen untuk 2019. Kami tak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk bersaing, dan saya tak yakin itu akan berubah Jumat nanti.

“Tak perlu dijelaskan lagi, kami berusaha penuh untuk ini, dan ada beberapa hal dalam prosesnya. Namun, saya telah cukup lama di olahraga ini untuk mengerti bahwa perjanjiannya belum dipastikan sebelum uang masuk ke dalam bank.”

Wilson mengaku pengeluaran operasional selama dua musim terakhir bersama Ogier, yang hijrah ke Citroen tahun depan, berdampak buruk bagi finansial M-Sport.

“Jangan salah sangka, saya tak akan mengubah apapun dan akan melakukan itu lagi. Memenangi tiga dari empat gelar, lima dari enam termasuk titel co-driver untuk Julien (Ingrassia) adalah pencapaian yang sangat luar biasa bagi tim seperti kami,” tambah Wilson.

“Melangkah ke depan, satu hal yang saya tak siap lakukan adalah mempertaruhkan masa depan perusahaan. Saya berkeliling pabrik, dan melihat 300 wajah yang bergantung pada masa depan M-Sport, bagi saya mereka lebih penting dibanding satu musim lagi di WRC.

“Seperti yang saya katakan, kami bekerja untuk itu, dan kami akan mengusahakannya kepada FIA. Saya sangat ingin ada di sana (WRC), dan saya akan berusaha maksimal agar itu terjadi, namun saya tak akan mempertaruhkan segalanya.”

M-Sport telah bertarung di kelas tertinggi WRC usai mengambil alih tim pabrikan Ford, 1997 silam, dan memenangi tujuh gelar juara dunia setelahnya.

Toyota, Hyundai, dan Citroen, akan mengonfirmasi entri mereka kepada FIA pada Jumat (21/12), sekaligus entri untuk putaran pertama, WRC Monte Carlo.

Jumat juga menjadi batas waktu pendaftaran reli Monte Carlo, dengan daftar peserta akan dirilis penyelenggara balapan pada 11 Januari 2019.

Teemu Suninen, Mikko Markkula, Ford Fiesta WRC, M-Sport Ford
Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Ford Fiesta WRC, M-Sport Ford
Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC
Teemu Suninen, Mikko Markkula, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC
Teemu Suninen, Mikko Markkula, Ford Fiesta WRC, M-Sport Ford
Teemu Suninen, Mikko Markkula, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC
Teemu Suninen, Mikko Markkula, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC
Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC
Teemu Suninen, M-Sport Ford WRT, Elfyn Evans, M-Sport Ford WRT, Sébastien Ogier, M-Sport Ford WRT
Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, M-Sport Ford WRT Ford Fiesta WRC
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ogier lakukan debut Citroen pekan depan
Artikel berikutnya Loeb kurang persiapan, Hyundai tak khawatir

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia