Meksiko Bersiap Masuk Kalender WRC 2023

Kembalinya reli yang menyuguhkan lintasan kerikil diumumkan oleh penyelenggara acara RallyMex pada Senin (11/7/2022), meski tanggal pelaksanaan dan durasi kontrak belum diungkapkan.

WRC kali terakhir menyambangi Meksiko musim 2020 lalu. Namun, etape pemungkas terpaksa dibatalkan karena pintu perbatasan global mulai ditutup guna mencegah penyebaran Covid-19.

Saat itu, legenda hidup Sebastien Ogier dinyatakan sebagai pemenang, dalam perjalanannya menuju tangga juara dunia.

Reli Meksiko juga menjadi event terakhir WRC sebelum jeda panjang yang membuat kejuaraan menyusun kalender berdasarkan seri Eropa, dimulai dengan Reli Estonia pada September.

Tahun ini sebenarnya merupakan kesempatan untuk kembali ke Amerika Selatan. Akan tetapi, biaya transportasi mencegah WRC menggelar reli di Meksiko dan Argentina.

Kini, mengacu pada pengumuman Reli Meksiko, maka WRC pun bakal menginjakkan kakinya lagi di acara yang bakal berlangsung di negara bagian Guanajuato. Event sudah mendapat dukungan dari pemerintah setempat.

Ole Christian Veiby, Jonas Andersson, Hyundai Motorsport Hyundai i20 R5

Photo by: Austral / Hyundai Motorsport

Perihal tanggal memang belum diketahui pasti. Tetapi kemungkinan besar jatuh pada Maret, seperti yang telah menjadi tradisi untuk menghindari periode terpanas, serta hujan dalam bulan-bulan berikutnya.

Presiden Reli Meksiko, Juan Suberville, membeberkan dalam konferensi pers bahwa kerja keras pihaknya unntuk mengamankan kesepakatan baru bersama WRC dilakukan sepanjang 2021 lalu.

Seperti dilaporkan sebelumnya, WRC menargetkan kalender 2023 terdiri dari sebanyak 14 putaran, yang berfokus pada delapan seri Eropa dan enam flyaway rally.

Telah dikonfirmasi pula bahwa salah satu putaran dalam jangka panjang adalah Reli Safari Kenya, di mana penyelenggara sudah mencapai kata sepakat hingga musim 2026.

Adapun, kembali ke Jerman untuk pertama kalinya sejak 2019 dipahami sebagai opsi Eropa yang potensial. Walau demikian, proposal belum dikeluarkan untuk WRC.