Jika Hyundai Mundur, Mikkelsen Akan Semakin Sulit ke WRC
Pereli Norwegia, Andreas Mikkelsen, mengungkapkan bahwa dirinya akan semakin kesulitan kembali ke kelas utama WRC, jika Hyundai memutuskan hengkang.
Foto oleh: FIA European Rally Championship
Mulai muncul kemungkinan Hyundai akan mundur dari Kejuaraan Dunia Reli (WRC) pada 2022. Itu karena para petinggi Hyundai belum juga menyetujui program reli terbaru mereka.
Mulai musim 2022, tim-tim WRC akan menggunakan mobil spesifikasi baru yang memakai teknologi hybrid sehingga dapat memberikan tambahan tenaga pada mobil. Mobil spesifikasi Rally1 itu akan menggantikan specs World Rally Car (WRC) yang digunakan sejak 1997.
Pada saat Toyota dan M-Sport Ford sudah mengembangkan mobil baru untuk musim 2022, Hyundai malah masih harus berjibaku menunggu persetujuan petinggi-petinggi prinsipalnya di Korea Selatan.
Proposal pendanaan untuk mengembangkan mobil Rally1 mereka sampai saat ini belum disetujui kantor pusat. Pabrikan asal Korea Selatan ini pun belum bisa memastikan kembali ke WRC atau tidak musim depan.
Jika Hyundai benar-benar mundur dari WRC, diyakini akan ada dampak besar di berbagai aspek kejuaraan. Termasuk efek samping pada pasar pereli.
Hal tersebut diungkapkan oleh Andreas Mikkelsen. Pereli Norwegia yang sekarang membela Toksport WRT di kelas Rally2 ini mengungkapkan bahwa jika Hyundai mundur, akan semakin sulit bagi dirinya kembali tampil di kategori utama.
Jari Huttunen, Mikko Lukka, Hyundai i20 R5
Foto oleh: Tomasz Kaliński
"Jika Hyundai benar-benar memutuskan untuk mundur, berarti akan ada lebih sedikit mobil dan lebih banyak pereli," ujar Mikkelsen.
"Ini tentunya akan menyulitkan pereli seperti saya yang ingin kembali atau promosi ke kategori utama WRC. Situasi yang kurang menguntungkan.
"Oleh karena itu, saya benar-benar berharap Hyundai akan bertahan di WRC bersama dengan Ford dan Toyota," pereli 31 tahun itu mengakhiri.
Sebelum Mikkelsen, Prinsipal M-Sport Ford WRT Richard Millener juga menyuarakan kekecewaannya jika Hyundai akan pergi di WRC 2022.
Menurut Millener, Hyundai telah melakukan investasi yang besar terhadap reli, terutama pada aspek pembinaan reli dan kelas penunjang.
Amat sangat disayangkan jika Hyundai malah menghentikan proyek yang telah mereka bangun sejak 2014 silam.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments