Andreas Mikkelsen Puji Kualitas Persaingan WRC2 Musim Ini
Andreas Mikkelsen memuji kualitas persaingan dan kecepatan para pereli di kelas WRC2. Ia juga mengakui bahwa tidak mudah baginya meraih gelar musim 2021.
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Andreas Mikkelsen meraih gelar WRC2 dengan cara unik. Ia tidak turun dalam Reli Spanyol akhir pekan lalu, namun masih bisa membawa pulang trofi Rally2.
Pereli Toksport WRT tersebut sebenarnya berniat membawa persaingan juara hingga putaran terakhir WRC2 2021, Reli Monza, November mendatang.
Hanya saja, setelah menyadari rival utamanya, Mads Ostberg, mengalami insiden pada hari pertama Reli Spanyol, Jumat (15/10/2021), kesempatannya untuk menjadi juara tanpa mengikuti lomba pun terbuka lebar.
Ostberg pun pada akhirnya tidak bisa mencetak poin yang dibutuhkan untuk mengejar gap dari Mikkelsen yang ada di puncak klasemen.
Begitu juga dengan Teemu Suninen, yang berkesempatan untuk mengambil alih persaingan dari Ostberg. Mikkelsen pada akhirnya menjadi juara WRC2 2021 dengan satu putaran tersisa.
"Sebenarnya rencana saya adalah pergi ke Spanyol untuk menggelar meeting dengan tim, sembari menyaksikan reli. Kemudian saya kembali ke Monako pada Sabtunya," ujar Mikkelsen kepada situs resmi WRC.
"Akan tetapi, saat Ostberg mengalami masalah di hari pertama, kesempatan untuk menjadi juara tiba-tiba meroket.
"Benar-benar perasaan yang aneh, karena Anda duduk di sana, mengenakan pakaian sehari-hari, sesaat kemudian Anda dinobatkan sebagai juara. Rasanya benar-benar aneh."
Walaupun terlihat dominan, Mikkelsen juga sempat dilanda nasib sial sepanjang 2021. Salah dua di antaranya dalam Reli Kroasia dan Reli Italia, di mana ia gagal mencetak podium.
Pada satu sisi, Mikkelsen telah mencatatkan tiga kemenangan, yakni di Reli Monako, Reli Estonia dan Reli Akropolis Yunani. Sementara itu, Ostberg hanya sekali menang, di Reli Kroasia.
Mikkelsen pun kemudian menyoroti meningkatnya kemampuan para pereli di WRC2 membuat kualitas kompetisi di kategori tersebut menjadi jauh lebih baik.
Ditambah, WRC2 sekerang kerap diisi oleh pereli-pereli berpengalaman, yang membuat perkembangan pereli muda menjadi lebih pesat.
Andreas Mikkelsen, Elliott Edmondson, Toksport WRT Skoda Fabia Rally2 evo
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
"Sebenarnya di musim ini target saya adalah mendominasi kompetisi. Tapi, saya harus katakan bahwa sekarang level WRC2 jauh lebih tinggi," tutur Mikkelsen.
"Saya masih ingat betul sempat turun di beberapa ronde WRC2 pada 2017 bersama Skoda, dan kami menang dengan begitu mudahnya.
"Jadi, di awal musim saya mengira level persaingan di sini tidak akan jauh berbeda. Tapi sekarang kategori ini diisi oleh mantan pereli kelas utama dan saya terkejut dengan pesatnya perkembangan WRC2 dibandingkan dengan musim 2017."
Setelah merengkuh gelar juara WRC2 2021, fokus pereli asal Norwegia tersebut kini beralih ke European Rally Championship (ERC).
Menyisakan dua ronde lagi, Mikkelsen untuk sementara memimpin klasemen ERC dengan koleksi 176 poin. Ia pun difavoritkan menjadi juara.
Meski fokus ke ERC, bukan berarti Mikkelsen meninggalkan tugasnya di WRC2. Ia masih akan turun di ronde terakhir, yang akan berlangsung di Monza, 18-21 November mendatang.
Andreas Mikkelsen, Citroen C3 WRC
Foto oleh: Pirelli
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments