Sebastien Ogier Pereli Terbaik di WRC

Jika membicarakan siapa pereli terbaik yang pernah turun di WRC, pembicaraan itu sepertinya tidak akan menemukan titik akhir. Tetapi, ada satu nama yang menarik perhatian Richard Millener.

Pereli Toyota Gazoo Racing WRT, Sebastien Ogier, akan menjalani program paruh waktu mulai WRC 2022. Keputusan untuk tidak lagi menjadi pereli semusim penuh dibuatnya karena ingin coba turun di ajang balap lain.

Dalam skena reli, Ogier menjadi salah satu sosok yang sulit dikalahkan. Ia sukses mendominasi WRC dalam sembilan musim terakhir, dengan meraih delapan gelar juara dunia.

Melihat pencapaian pria asal Prancis tersebut, Richard Millener yang merupakan Prinsipal M-Sport, menganggap Ogier sebagai pereli terbaik yang pernah turun dalam WRC.

Walaupun tampil dominan, Ogier selalu dihadapkan dengan tantangan-tantangan besar dari pereli yang lebih muda darinya.

"Jika berbicara soal WRC, bagi saya dia (Ogier) adalah pereli terbaik yang pernah turun di seri ini," ujar Millener mengutip DirtFish.

"Dia memang mendominasi WRC, tapi jika melihat kembali persaingan gelar juaranya, bagaimana dia meraih gelar tersebut, ada beberapa pereli yang menyulitkannya.

"Saya senang karena pernah bekerja sama dengannya, terlibat dalam dua persaingan gelar juara bersamanya. Saya yakin kenangan-kenangan tentang dirinya akan terus diingat di masa depan."

Ya, dari delapan gelar juara yang diraih Ogier, dua di antaranya diraih bersama M-Sport di musim 2017 dan 2018. Sisanya, ia juara bersama Volkswagen Motorsport dan Toyota.

Sebastien Ogier saat satu tim bersama Sebastien Loeb di Citroen

Foto oleh: Sutton Images

Perdebatan mengenai siapa yang terbaik antara Ogier dengan Sebastien Loeb yang merupakan seniornya di WRC memang tidak akan menemui titik temu.

Mengingat, Loeb telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia. Namun pernyataan Millener soal siapa yang terhebat juga masuk akal.

Pasalnya, Loeb juara sembilan kali bersama satu pabrikan saja, Citroen. Sementara Ogier juara bersama tiga tim, Volkswagen, M-Sport dan Toyota.

Ditambah, saat membela Citroen, Ogier juga pernah mencatatkan kemenangan. Itu berarti, pereli yang tertarik untuk turun di Le Mans 24 Hours tersebut naik podium tertinggi bersama empat tim.